LEGO MOVIE MASIH NYAMAN
PUNCAKI BOX OFFICE AS
Di pemutaran pekan kedua, The lego movie tetap kokoh di posisi teratas box of fice Amerika Serikat selama akhir pekan ini. Film yang di suarakan oleh Will ferrell dan Liam Neeson itu dua kali berturut-turut berada posisi pertama sejak debutnya pekan lalu.
Film animasi komputer itu meraih 48,8 juta dolar AS atau sekitar Rp570miliar, dengan total keseluruhan 129,1 juta dolar atau sekitar Rp1,5 triliun,. pada debutnya, film yang disutradarai Phil Lord itu meraih 69,1 juta dolar AS atau sekitar Rp840 miliar.
Pekan ini setidaknya ada empat debutan yang masuk 10 besar box office AS, seperti About Last Night, The Robocop Remak,Endles Love, dan Winters Tale. Film komedi romantis yang di bintangi Kevin Hart dan Regina Hall, About Last Night, berada di posisi kedua dalam debut awalnya meraup 27 juta dolar atau sekitar Rp315 miliar.
Diikuti The Robocop Remake di posisi ketiga dengan 21,5 juta dolar atau sekira Rp251 miliar.
ADSENSE
Tuesday, 30 December 2014
Perfect 365 : Best Face Make up
Perfect 365 : Best Face Make up
Aplikasi Edit Foto Android Terbaru ini belum lama menjadi populer. Aplikasi buatan Arcsoft yang siberi nama Perfect 365masih jarang di ketahui banyak orang. Perfect365 adalah aplikasi editing khusus di bagian wajah. Syarat nya wajah kita harus menghadap kedepan. Berbagai efek telah di sediakan dalam aplikasi ini dan mampu me make up wajah kita menjadi lebih cantik atau ganteng. Memang sedikit extreme makeover, dan kenyataannya di Aplikasi perfect365 ini kita bisa memperbesar mata, mengurangi volume pipi agar wajah kelihatan lebih slim. Mengukir senyuman di bibir, make up secara instan, dan efek lainnya yang tak kalah seru. Mungkin sobat tidak percaya ada aplikasi seperti ini. Aplikasi ini memang ada dan bisa di download secara gratis di google play store. Klik di sini untuk mendownloadnya
Label:
INFORMASI GADGET
Monday, 29 December 2014
hanpone, Smartphone Pertama di Dunia Lahir pada 1941
Ternyata, Smartphone Pertama di Dunia Lahir pada 19941
The Drum
"Simon tak disebut smartphone pada jaman itu. Hanya saja, fiturnya mempunyai banyak kemiripan dengan smartphone sekarang. Telepon mempunyai kalender, yang bisa digunakan untuk mengirim email, dan layanan pesan singkat. Semuanya digabungkan dalam satu ponsel," ujar Charlotte Connely, kurator Museum Sains London, dikutip dari BBC pada Selasa (19/8).
Menurutnya, desain perangkat tersebut, melampaui tren pada masanya. "Bentuknya seperti bongkahan abu-abu, tapi tidak sebesar yang dibayangkan," ujarya. Ponsel juga dilengkapi pena stylus dan layar LCD hijau berukuran serupa dengan iPhone 4.
Meski begitu, IBM Simon memiliki kelemahan pada baterai. Connelly menjelaskan, baterainya hanya tahan selama satu jam. "Saat itu juga tak ada internet untuk ponsel, sehingga bisa dibilang alat itu tidak terlalu berhasil," jelasnya.
Faktor tersebut membuat IBM Simon menghilang dari peredaran, sekitar dua tahun sejak diluncurkan. Kini handset itu dipajang dalam pameran Museum Sains London bertajuk 'Era Informasi'. Acara diadakan di Inggris, dan didesikasikan untuk 200 tahun sejarah komunikasi dan informasi teknologi.
Rencananya, pameran pun bakal menampilkan 800 benda, sampai Oktober mendatang. Segala alat yang berhubungan dengan perkembangan komunikasi, kemungkinan tersedia di sana.
Label:
INFORMASI GADGET
KISAH HENRY ROSS PEROT
HENRY ROSS PEROT
Lahir pada tanggal 27 juni 1930 di Texarkana, Texas. Perot dikenal sebagai seorang American business executive dan politisi. Henry Ross Perot adalah pendiri dari Electronic Data Systems (EDS) yang berada di Dallas. Orangtuanya bernama Ross dan Lulu May Perot. Perot mempunyai saudara perempuan bernama Bette. Sedangkan istrinya bernama Margot Birmingham yang berasal dari Greensburg, Pennsylvania. Anak-anak mereka bernama Ross Jr, Nancy, Suzanne, Carolyn, dan Katherine.
Perot pernah menuntut ilmu di Texarkana Junior College. Lalu pada tahun 1949, Perot masuk the United States Naval Academy dan lulus pada tahun 1953. selama di Akademi tersebut, Perot menjadi ketua kelas, ketua dari the honor committee dan sebagai batalion commander.
Mengenai karirnya, pada umur 7 tahun Perot sudah mulai bekerja. Ia pernah melakukan bermacam-macam pekerjaan dari menjual kartu natal, sebagai pengirim Koran, sampai jual-beli pelana kuda. Setelah lulus dari the United States Naval Academy, Perot bekerja di lautan sebagai a destroyer dan an aircraft carrier. Pada tahun 1956, Perot menikah dengan Margot, seorang wanita cantik yang ia temukan sewaktu di the United States Naval Academy. Setelah lulus dari Navy, Perot dan Margot memutuskan untuk tinggal di Dallas. Setelah itu Perot bekerja di IBM’s data processing division sebagai seorang salesman. Awal tahun 90-an, mereka berdua membangun 2 rumah di Dallas, salah satunya disebuah kawasan real estate yang luas.
Pada tahun 1962, Margot meminjamkan uangnya kepada Perot sebesar $1.000 dari tabungannya di bank untuk digunakan mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama EDS, sebuah perusahaan data processing. Perusahaan ini pun berkembang menjadi sebuah perusahaan yang maju. Pada akhirnya menjadi sebuah perusahaan multi-billion dollar yang dapat mempekerjakan 70.000 orang. Perot adalah orang yang sangat memperhatikan pegawai-pegawai di perusahaaannya. Pada masa krisis Iran, tahun 1979, 2 orang pegawainya ditahan oleh pemerintah Iran. Lalu Perot membentuk tim untuk menyelamatkan 2 orang pegawainya itu. Sangat disayangkan perusahaan EDS hanya dapat bertahan sampai dengan tahun 1985. Perot menjual perusahaan EDS kepada perusahaan General Motors sebesar $2.5billion. lalu tahun 1986, General Motors membeli semua stok perusahaannya sebesar $700million dan dengan perjanjian selama 3 tahun Perot tidak boleh mendirikan perusahaan baru yang menyaingi EDS. Tetapi, perot tidak memperdulikan perjanjian itu. Dua tahun kemudian, ia mendirikan sebuah computer service company.
Perot tidak hanya aktif dalam bisnis, ia juga ikut aktif terlibat dalam dunia politik di Amerika. Di tahun 1979, gubernur William P. Clements, Jr meminta Perot untuk menjadi ketua Texas War on Drugs committee. Di awal tahun 1980-an, saat Ronald Reagan menjadi presiden Amerika, Perot menjadi anggota dari President’s Foreign Intelligence Advisory Board (PFIAB). Pada tahun 1992. ia pernah dicalonkan sebagai kandidat presiden. Pada tahun 1995, Perot mendirikan sebuah partai politik nasional bernama the reform party. Partai ini didirikan oleh Perot dengan tujuan sebagai partai tandingan dari partai demokrasi dan republik.
Label:
reparasi gadget
Biografi Martin Cooper - Penemu Handphone Pertama
Biografi Martin Cooper - Penemu Handphone Pertama
Martin Cooper sang penemu telepon genggam ini sendiri tidak membayangkan bahwa telepon selular bisa sekecil sekarang ini sehingga dapat dibawa kemana saja sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan di zaman nirkabel sekarang ini. Martin Marty Cooper (lahir 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, USA) yang merupakan pemimpin tim insinyur dari Motorola yang mengembangkan perangkat genggam ponsel yang berbeda dari telepon mobil (Car Phone). Cooper adalah CEO dan pendiri ArrayComm, sebuah perusahaan yang bekerja dalam penelitian teknologi Smart Antena dan mengembangkan jaringan nirkabel, dan merupakan direktur Penelitian dan Pengembangan Motorola.
Masa Awal
Martin Cooper dibesarkan di Chicago ketika terjadi masa resesi dunia. Orang tuanya adalah imigran Ukraina. Ia menerima gelar sarjana di bidang Electrical Engineering pada tahun 1950.
Karir
Martin Cooper bergabung dengan Reserve Officers Training Corps Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia bertugas di kapal perusak Angkatan Laut AS selama Perang Korea dan kemudian di sebuah kapal selam yang bermarkas di Hawaii.
Setelah perang usai, Cooper meninggalkan angkatan laut dan mulai bekerja di Teletype, anak perusahaan Western Electric. Pada tahun 1954, ia pindah ke Motorola. Sambil bekerja di sana ia meneruskan studinya dimalam hari. Pada tahun 1957, ia menerima gelar Magister dalam bidang rekayasa elektronika dari Illinois Institute of Technology.
Pada tahun 1960 ia berperan penting dalam mengubah lembaran teknologi informasi yang sebelumnya terbatas digunakan dalam satu bangunan tunggal menjadi semakin luas yang dapat menghubungkan antar kota. Cooper membantu memperbaiki cacat dalam kristal Motorola yang dibuat untuk radio. Hal ini mendorong perusahaan untuk memproduksi massal kristal kuarsa pertama untuk digunakan dalam jam tangan quartz.
Pada tahun 1960, John F. Mitchell menjadi kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola. Pada awal 1970-an, Mitchell memberi tanggung jawab pada Cooper di divisi telepon mobil (Carphone). Mitchell dan Cooper membayangkan sebuah produk komunikasi yang tidak hanya terpaku di dalam mobil. Sehingga alat tersebut haruslah kecil dan cukup ringan untuk menjadi alat portabel. Butuh waktu 90 hari pada tahun 1972 untuk menciptakan prototipe pertama dari ide tersebut.
Cooper dan para insinyur yang bekerja untuknya, serta Mitchell mempatenkan penemuan “Radio Telephone System" yang diajukan pada 17 Oktober 1973 dengan nomor paten 3906166 dan disetujui pada September 1975 atas nama mereka. Cooper dianggap sebagai penemu pertama telepon genggam seluler (handphone) pertama dan orang pertama yang melakukan panggilan dengan prototipe ponsel genggam seluler tersebut pada 3 April 1973. Kejadian yang bersejarah tersebut disaksikan di muka umum di depan wartawan dan orang orang yang lewat di jalan kota New York. Panggilan pertama ditujukan kepada Dr. Joel S. Engel, kepala riset di Bell Labs.
Kalimat pertama yang diucapkan adalah "Joel, I'm calling you from a 'real' cellular telephone. A portable handheld telephone."
Panggilan pertama tersebut sebagai awal penanda mulainya pergeseran fundamental teknologi dan pasar komunikasi ke arah komunikasi telepon yang portabel dimana seseorang dapat langsung berkomunikasi langsung dengan orang lain, tidak lagi seperti dahulu kala dimana yang dituju adalah tempat sebagaimana telepon
Meskipun digelari sebagai ‘Bapak Telepon Selular (Ponsel)’, dengan rendah hati Martin Cooper mengatakan “Meskipun aku bagian dari penemuan tersebut, tapi karya tersebut adalah hasil kerja tim dan ratusan literatur orang orang yang menciptakan visi tentang bagaimana selular seperti hari ini, yang tentu belum sempurna. Kami masih terus bekerja dan berusaha untuk membuatnya lebih baik”.
Komersialisasi Produk
Handset pertama Motorola DynaTAC, mempunyai berat 1 kg (2,2 pon) dan 35 menit waktu bicara. Di tahun 1983, setelah mengalami empat kali iterasi, tim Cooper telah mengurangi berat handset menjadi setengahnya. Harga produk tersebut sekitar $ 4.000 (atau sama nilainya dengan$ 8.600 di tahun 2009). Cooper Meninggalkan Motorola sebelum mereka mulai menjual ponsel genggamnya ke konsumen.
Sistem Bisnis Selular
Martin Cooper memulai sebuah perusahaan dengan para mitra yang menyediakan sistem penagihan operator selular. Pada tahun 1986, mereka menjual Cincinnati Bell seharga $23m.
ArrayComm
Pada tahun 1992, Martin Cooper bergabung dengan Richard Roy, seorang peneliti di Universitas Stanford, untuk membentuk ArrayComm. Perusahaan ini mulai mengkhususkan dalam penciptaan komunikasi selular yang lebih efisien. Sementara memimpin perusahaan ini, Cooper menciptakan Hukum Cooper (Cooper's Law). Hukum ini menyatakan bahwa setiap 30 bulan jumlah informasi yang ditransmisikan melalui jumlah tertentu melalui spektrum radio bertambah dua kali lipat. Dia menyatakan bahwa hukum ini telah berlaku sejak tahun 1897 ketika Marconi mempatenkan telegraf nirkabel pertama kali.
Penghargaan dan Afiliasi
Pada tahun 1995, Martin Cooper menerima penghargaan Wharton Infosys Business Transformation Award untuk inovasi teknologi di bidang komunikasi. Cooper juga merupakan anggota Mensa International. Di tahun 2000 Martin Cooper termasuk Top Sepuluh Pengusaha di majalah Red Herring. Pada tahun 2009, ia bersama dengan Raymond Tomlinson dianugerahi Prince of Asturias, sebuah penghargaan bagi penelitian ilmiah dan penelitian teknis.
“ Wireless is freedom. It's about being unleashed from the telephone cord and having the ability to be virtually anywhere when you want to be. That freedom is what cellular is all about. It pleases me no end to have had some small impact on people's lives because these phones do make people's lives better. They promote productivity, they make people more comfortable, they make them feel safe and all of those things. In the sense I had a small contribution there makes me feel very good” (Martin Marty Cooper)
Label:
reparasi gadget
Promo Akhir Tahun Nokia (Windows) Berhadiah Langsung Voucer Belanja dan Motor Honda
Promo Akhir Tahun Nokia (Windows) Berhadiah Langsung Voucer Belanja dan Motor Honda
teknik informatika - Ponsel Nokia yang sekarang sudah berganti nama menjadi Windows untuk setiap produk-produk Nokia, rupanya tidak mau terlena dengan para kompetitor-kompetitornya. Di penghujung tahun 2014 ini, Windows phone sedang genjar mengadakan promo. Yang di harapkan, dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk dapat "kembali" ke Nokia seperti tempoe doeloe. Perlu di ingat bahwa, Nokia dulu pernah merajai pasar ponsel sampai beberapa dekade. Dari kalangan atas sampai low entry, semua familiar dengan kata Nokia.
Dengan perkembangan teknologi, semakin banyak bermunculan pemain-pemain baru maupun pemain lama berinovasi yang akhirnya mempersempit ruang gerak Nokia sebagai "raja" di dunia ponsel pada jamanya yang terkenal dengan "Symbion-nya". Produsen Apple misalnya, hampir setiap tahun selalu menggelontorkan produk baru, hingga sekarang yang terbaru adalah iPhone 6. Atau Samsung yang namanya sudah seperti Nokia pada masa lalu (familiar di masyakarat karena ponselnya yang merakyat/hampir semua masyakat memakainya), Blackberry yang terkenal dengan aplikasi pesan singkat BlackBerry Messenger, ada Xiaomi pabrikan asal Tiongkok yang baru berumur kurang dari 5 tahun tetapi sudah mampu membuat gerah pemain-pemain lama, ada Oppo dengan kamera putar 180 derajat dan masih banyak lagi.
Kembali pada promo akhir tahun Nokia (Windows). Promo ini sendiri bukan tanpa syarat lho, berikut syarat dan ketentuanya di ambil dari website resmi Nokia (Microsoft) Indonesia. Sebaiknya baca dengan seksama sebelum melakukan transaksi agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari hanya karena tergiur dengan hadiahnya.
Syarat & Ketentuan Konsumen Promo Akhir Tahun
1. “Promo Akhir Tahun 2014” adalah program promosi bagi konsumen yang melakukan pembelian salah satu tipe Nokia sebagai berikut: Lumia 520, 530 Dual SIM, 535 Dual SIM, 620, 625, 630 Dual SIM, 720, 730 Dual SIM, 820, 920, 925, 930, 1020, 1320, 1520, Nokia X, Nokia XL dan Nokia X2.
2. Periode promo berlangsung selama tanggal 1 Desember 2014 – 31 Desember 2014
3. Setiap konsumen yang telah membeli dan mengaktifkan produk Nokia tersebut di atas selama periode promosi berlangsung berhak untuk mendapatkan 1 (satu) kupon undian untuk setiap unit.
4. Konsumen yang telah mengisi data yang dibutuhkan pada kupon undian dapat memasukkan kupon undian tersebut pada drop box pada lokasi yang telah ditentukan.
5. Konsumen dapat menukarkan kupon undian di lokasi drop box pada lokasi yang telah ditentukan sebagai berikut:
- Medan – Plaza Millenium, Plaza Medan Fair
- Palembang – Palembang Square
- Bandung – Bandung Electronic Center
- DKI Jakarta – ITC Roxy Mas, ITC Cempaka Mas, ITC Fatmawati
- Bekasi – Mega Bekasi Hypermall
- Yogyakarta – Jogjatronik Mall, Ramai Mall
- Surabaya – WTC Surabaya, Plaza Marina
- Pontianak –Khatulistiwa Plaza
- Samarinda – Samarinda Central Plaza
- Balikpapan – Plaza Balikpapan
- Banjarmasin – Duta Mall
- Makassar – MTC Karebosi
- Handphone yang dibeli beserta sales box
- Kartu garansi
- Faktur/bukti pembelian di hari dan tanggal Promo berlangsung
- KTP/SIM
8. Konsumen harus bersedia memberikan informasi identitas untuk kepentingan pelaporan promosi ini.
9. Konsumen harus bersedia menunjukkan sales box, kartu garansi dan faktur/bukti pembelian diberi tanda oleh petugas sebagai tanda bukti telah mendapatkan kupon undian.
10. Frontliner yang menjual produk Nokia tersebut di atas selama periode promosi berlangsung berhak untuk mendapatkan 1 (satu) kupon undian.
11. Hadiah yang dapat dimenangkan untuk konsumen adalah: 17 Unit Motor Honda BeAT – FI S.
12. Hadiah yang dapat dimenangkan untuk frontliner adalah: 17 Unit TV LED 32 inci merek Toshiba.
Hati-hati atas penipuan, promo Nokia ini tidak dipungut biaya apapun.
Label:
INFORMASI GADGET
Mengintip Canggihnya Teknologi Kapal Pencari AirAsia QZ8501
Mengintip Canggihnya Teknologi Kapal Pencari AirAsia QZ8501
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengumumkan bahwa pihaknya telah mengirim sebuah kapal canggih untuk ikut dalam tim pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang. Kapal milik BPPT itu bernama Kapal Baruna Jaya IV.
Baruna Jaya IV sebenarnya merupakan kapal riset yang biasanya digunakan untuk membuat pemetaan pelabuhan, serta pemetaan bawah laut habitat laut dan perikanan. Baruna Jaya IV dibuat di Prancis tahun 1995 dengan panjang 60,4 meter dan lebar 12,1 meter.
Namun, kapan ini memiliki kemampuan untuk menemukan benda dan puing di bawah laut, termasuk kapal maupun pesawat yang tenggelam. Kapal ini dilengkapi dengan Multi-Beam Echo Sounder dan Side Scann Sonar untuk mendeteksi berbagai kondisi maupun mencari puing logam yang ada di bawah laut.
Multi-Beam Echo Sounder merupakan 'kuping bawah laut' yang cukup tajam dan akurat untuk mendeteksi kondisi yang ada di bawah air. Perangkat ini merupakan salah satu yang paling canggih dalam hal monitoring di kedalaman laut gelap dan memungkinkannya melakukan pemetaan maupun deteksi puing.
Alat ini biasanya terdiri dari empat bagian yakni pengirim transduser, penerima transduser, unit pengolahan dan workstation. Transduser juga bisa dipasang bersamaan dengan sensor gerak dan kecepatan suara supaya memiliki fungsi dan memberikan hasil pemetaan yang lebih akurat.
Baruna Jaya IV sebenarnya merupakan kapal riset yang biasanya digunakan untuk membuat pemetaan pelabuhan, serta pemetaan bawah laut habitat laut dan perikanan. Baruna Jaya IV dibuat di Prancis tahun 1995 dengan panjang 60,4 meter dan lebar 12,1 meter.
Namun, kapan ini memiliki kemampuan untuk menemukan benda dan puing di bawah laut, termasuk kapal maupun pesawat yang tenggelam. Kapal ini dilengkapi dengan Multi-Beam Echo Sounder dan Side Scann Sonar untuk mendeteksi berbagai kondisi maupun mencari puing logam yang ada di bawah laut.
Multi-Beam Echo Sounder merupakan 'kuping bawah laut' yang cukup tajam dan akurat untuk mendeteksi kondisi yang ada di bawah air. Perangkat ini merupakan salah satu yang paling canggih dalam hal monitoring di kedalaman laut gelap dan memungkinkannya melakukan pemetaan maupun deteksi puing.
Alat ini biasanya terdiri dari empat bagian yakni pengirim transduser, penerima transduser, unit pengolahan dan workstation. Transduser juga bisa dipasang bersamaan dengan sensor gerak dan kecepatan suara supaya memiliki fungsi dan memberikan hasil pemetaan yang lebih akurat.
Label:
INFORMASI GADGET
Sunday, 28 December 2014
contoh makalah virologi
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Virologi ialah cabang Microbiologi yang mempelajari makhluk
suborganisme, terutama virus. Dalam perkembangannya. Virologi memiliki posisi
strategis dalam kehidupan dan banyak dipelajari karena bermanfaat bagi industri
farmasi dan pestisida. Virologi juga menjadi perhatian pada bidang kedokteran,
kedokteran hewan, peternakan, perikanan dan pertanian karena kerugian yang
ditimbulkan virus dapat bernilai besar secara ekonomi. Pada pertengahan abad ke
19, eksistensi dunia mikroba dalam bentuk bakteri, jamur dan protozoa telah
mampu di-buktikan. Pada masa tersebut, pemakaian postulat Koch yang menyatakan
bahwa suatu penyebab penyakit harus :
·
Dapat
ditemukan pada lesi penyakit
·
Dapat
dibuat biakan murni,
·
Menimbulkan
penyakit yang sama jika diinokulasikan pada pejamunya,
·
Dapat
diisolasi kembali dari lesi eksperimental tersebut, telah secara luas diterima
ilmuwan sebagai dogma.
Pada periode tersebut, Jacob Henle mengajukan hipotesis
bahwa di dunia ini terdapat makhluk yang sangat kecil dan tidak mampu diamati
dengan mikroskop biasa serta mampu menyebabkan penyakit; tetapi karena tiadanya
bukti-bukti ilmiah yang meyakinkan, hipotesis ini banyak sekali ditentang. Pada
akhir abad ke 19, Adolf Mayer dan Dimitri Ivanofsky berhasil menginfeksi
tembakau sehat dengan filtrat tembakau sakit yang telah dilewatkan pada
saringan yang mampu menahan bakteri. Walaupun demikian mereka tidak
menyimpulkan bahwa etiologi penyakit tersebut adalah organisma yang lebih kecil
dari bakteri.
Bukti awal bahwa etiologi penyakit tersebut merupakan
organisma submikroskopik dideskripsikan oleh Martinus Bei-jerinck. Beijerinck
membuktikan bahwa infektifitas etiologi penyakit mosaik tembakau yang telah
berulang kali diencerkan akan meningkat kembali jika dipasasi pada tanaman
hidup. Bukti ini diperkuat dengan Felix D Herelle
tentang titrasi virus bakteri dengan cara esai plaque pada tahun 1917 dan
keberhasilan memvisualisasikan virion dengan mikroskop elektron pada tahun
1939.
Fase berikutnya dari perkembangan virologi adalah fase
pemahaman pada tingkat biokimiawi. Pada tahun 1947, Seymour Cohen dan kawan
melakukan penelitian tentang infeksi bakteriofaga pada sintesis DNA dan RNA.
Cohen menemukan bahwa terjadi perubahan dramatik pada inetabolisme RNA, DNA dan
protein pada sel pejamu yang terinfeksi virus. Penelitian ini menunjukkan bahwa
infeksi virus mampu menimbulkan tatanan baru dalam sintesa makromolekul oleh
set pejamu.
Pada periode yang hampir bersamaan ditemukan teknologi
pembiakan virus pada biakan sel sebagai pengganti binatang hidup dan telur
berembrio. Temuan ini memung-kinkan pengendalian variabel penelitian lebih
baik. Temuan dalam bentuk teknologi dan bahan serta ide yang dikem-bangkan
daripadanya terbukti berdampak luas, misalnya saja dalam hal pembuatan vaksin.
Jika antara tahun 1798-1949, semua vaksin dibuat dalam telur berembrio, setelah
periode tersebut banyak vaksin dibuat dalarn biakan sel dengan scaling up yang
lebih efisien dan efek samping vaksin yang lebih kecil.
Pada sisi lain, pemakaian biakan sel memungkinkan virus V
dapat dipakai sebagai pelacak untuk mengetahui berbagai fenomena biologis.
Dengan menggunakan sel yang diinfeksi oleh virus, dapat diketahui lebih jauh
bagaimana pemrosesan pascatranlasi protein, baik berupa pemecahan atau
peng-gabungan, penambahan gugus karbohidrat ataupun terjadinya fosforilasi.
Dengan kata lain, banyak pengetahuan tentang inetabolisme sel baik yang normal
maupun yang tidak normal berasal dari penelitian interaksi virus dan sel dan
dengan dasar itu pula terbuka kemungkinan untuk merekayasa fungsi sel.
1.2 RUMUSAN MASALAH
·
Apakah
pengertian virologi?
·
Bagaimanakah
struktur dan karakteristik virus?
·
Seperti
apakah ukuran virus?
·
Apakah
taksonomi virus?
·
Bagaimanakah
pengelompokan virus?
1.3 TUJUAN MASALAH
·
Untuk
memahami pengertian virologi
·
Untuk
memahami struktur dan karakteristik virus
·
Untuk
memahami ukuran virus
·
Untuk
memahami taksonomi virus
·
Untuk
memahami pengelompokan virus
1.4 MANFAAT
Menambah wawasan untuk penulis dan pembaca tentang virologi,
struktur virus, karakteristik virus, ukuran virus, taksonomi virus dan
pengelompokan virus dan lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Virologi ialah cabang Microbiologi yang mempelajari makhluk
suborganisme, terutama virus. Dalam perkembangannya. Virologi memiliki posisi
strategis dalam kehidupan dan banyak dipelajari karena bermanfaat bagi industri
farmasi dan pestisida. Virologi juga menjadi perhatian pada bidang kedokteran,
kedokteran hewan, peternakan, perikanan dan pertanian karena kerugian yang
ditimbulkan virus dapat bernilai besar secara ekonomi. Pada pertengahan abad ke
19, eksistensi dunia mikroba dalam bentuk bakteri, jamur dan protozoa telah
mampu di-buktikan.
2.2 Struktur dan karakteristik Virus
Virus selalunya terdiri daripada lapisan protein sebagai
pelindung (sampul), teras protein yang menyimpan gen virus, dan gen virus itu
sendiri. Sampul yang selalunya dihasilkan daripada membran sel perumah,
melindungi genom virus dan memberikan mechanisme (the involuntary and consistent
response of an organism to a given stimulus) kepada virus tersebut.
1. Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
2. Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer yang yang terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer yang yang terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
3. Isi tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1). Selain itu di dalam isi virus terdapat beberapa enzim.
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1). Selain itu di dalam isi virus terdapat beberapa enzim.
4. Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor.
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor.
2.3 Ukuran Virus
Untuk virus berbentuk heliks, protein kapsid (biasanya
disebut protein nukleokapsid) terikat langsung dengan genom virus. Misalnya,
pada virus campak, setiap protein nukleokapsid terhubung dengan enam basa RNA
membentuk heliks sepanjang sekitar 1,3 mikrometer. Komposisi kompleks protein
dan asam nukleat ini disebut nukleokapsid. Pada virus campak, nukleokapsid ini
diselubungi oleh lapisan lipid yang didapatkan dari sel inang, dan glikoprotein
yang disandikan oleh virus melekat pada selubung lipid tersebut.
Bagian-bagian ini berfungs dalam pengikatan pada dan
pemasukan ke sel inang pada awal infeksi. Kapsid virus sferik menyelubungi
genom virus secara keseluruhan dan tidak terlalu berikatan dengan asam nukleat
seperti virus heliks. Struktur ini bisa bervariasi dari ukuran 20 nanometer
hingga 400 nanometer dan terdiri atas protein virus yang tersusun dalam bentuk
simetri ikosahedral.
Jumlah protein yang dibutuhkan untuk membentuk kapsid virus
sferik ditentukan dengan koefisien T, yaitu sekitar 60t protein. Sebagai
contoh, virus hepatitis B memiliki angka T=4, butuh 240 protein untuk membentuk
kapsid. Seperti virus bentuk heliks, kapsid sebagian jenis virus sferik dapat
diselubungi lapisan lipid, namun biasanya protein kapsid sendiri langsung
terlibat dalam penginfeksian sel.
2.4 Taksonomi Virus
Pengklasifikasian virus yang
meliputi banyak hal yaitu mulai dari karakteristik (morfologi,
genom,fisika-kimia,dan sifat fisiologisnya, protein, antigenic, dan sifat
biologisnya) hingga tingkatan ordo, famili, genus, dan spesies
1.
Ordo virus:
Merupakan pengelompokan famili virus yang memiliki banyak kesamaan karakteristik. Ordo ditandai dengan akhiran Virales. Salah satu virus yang telah diberi penamaan oleh ICTV (International Commitee on Taxonomy of Virus) adalah Mononegavirales,yang terdiri dr famili paramyxoviridae,Rhabdoviridae,dan Filoviridae
Merupakan pengelompokan famili virus yang memiliki banyak kesamaan karakteristik. Ordo ditandai dengan akhiran Virales. Salah satu virus yang telah diberi penamaan oleh ICTV (International Commitee on Taxonomy of Virus) adalah Mononegavirales,yang terdiri dr famili paramyxoviridae,Rhabdoviridae,dan Filoviridae
2.
Famili virus:
Merupakan pengelompokan genus virus yang memiliki byk
kesamaan karakteristik dan dibedakan dr anggota famili lainnya. Famili virus
ditandai dengan akhiran Viridae. Contohnya: Picornaviridae, Togaviridae,
Poxviridae, Herpesviridae, dan Paramyxoviridae. Pada beberapa famili
(misalnya:Herpesviridae) terdapat hubungan antara individu-individunya
mempunyai 1 subfamili, yang ditandai dengan akhiran virinae. Herpesviridae
diklasifikasikan ke dalam Alphaherpesvirinae (mis: Herpes simplex virus),
Betaherpesvirinae (Cytomegalovirus), dan Gammaherpesvirinae (misal:Epstein-Barr
Virus).
3. Genus virus:
Merupakan pengelompokan spesies virus yang memiliki banyak kesamaan
karakteristik. Genus virus ditandai dengan tambahan Virus. Ditandai dengan
akhiran Virus (misal: Genus Simplex virus dan genus Varicellovirus pada
Alphaherpesvirinae).
Merupakan pengelompokan spesies virus yang memiliki banyak kesamaan
karakteristik. Genus virus ditandai dengan tambahan Virus. Ditandai dengan
akhiran Virus (misal: Genus Simplex virus dan genus Varicellovirus pada
Alphaherpesvirinae).
4. Spesies virus:
Menggambarkan suatu klaspolythetic pada virus yang merupakan
replikasi keturunan dan menempati bagian relung ekologinya.
2.5 Pengelompokkan Virus
Berdasarkan jenis asam nukleat, virus dapat dikelompokkan
menjadi dua
kelompok, yaitu virus ARN (ribovirus) dan virus ADN (deoksiribovirus).
Berikut ini beberapa contoh dari kedua kelompok virus tersebut dan penyakit
yang ditimbulkannya.
kelompok, yaitu virus ARN (ribovirus) dan virus ADN (deoksiribovirus).
Berikut ini beberapa contoh dari kedua kelompok virus tersebut dan penyakit
yang ditimbulkannya.
Virus ARN Virus AND. Nama –nama penyakit
·
Virus
Orthomyxo
·
Influenza
Virus mozaik Bercak-bercak pada daun tembakau
·
Virus
rhabdo Rabies Virus herpes Herpes
·
Virus
hepatitis Hepatitis Virus pox Cacar
·
Virus
paramyxo Pes pada hewan ternak
·
Virus
papova Kutil pada manusia
·
Retrovirus
AIDS
·
Virus
picorna Polio
·
Virus
toga Demam kuning dan ensefalitis
·
Virus
arena Meningitis
Selain berdasarkan asam nukleatnya, virus dapat
dikelompokkan berdasarkan bagianbagian tubuh yang diserangnya, antara lain:
Bagian tubuh yang diserang Penyakit yang ditimbulkan Saluran pernapasan Pilek,
influenza, dan batuk. Kulit Kutil, cacar, dan campak. Organ dalam Hepatitis,
kanker, dan AIDS. Saraf pusat Rabies dan polio. Umumnya virus hanya menyerang
dan berkembang pada sel yang spesifik. Misalnya virus mozaik tembakau hanya
menyerang tumbuhan, virus rabies hanya menyerang mamalia, bakteriofage hanya
menyerang bakteri. Untuk mendapatkan gambaran tentang siklus hidup bakteriofag,
perlu ditinjau tingkatan-tingkatan yang terjadi pada waktu phage menyerang
bakteri:
1.
Pada permulaannya phage melekat dengan bagian ekornya pada bagian tertentu dari
sel (fase adsorpsi phage pada sel) .
2. DNA
phage dimasukkan ke dalam sel melalui tubus ekornya, DNA phage merusak DNA
bakteri sehingga proses di dalam sel dikendalikan oleh DNA phage, kemudian akan
terbentuk protein (selubung) phage dan DNA phage yang baru (faseperkembangan
phage).
3.
Yang terakhir ialah keluarnya partikel-partikel virus (bekteriophage) dari sel.
Sel Bakteri mengalami lisis (bakteriolisis/ fase pembebasan phage). Ada pula
yang sifatnya lebih spesifik seperti virus hepatitis hanya menyerang sel-sel
hati, virus influenza menyerang saluran pernapasan atas, virus HIV hanya menyerang sel darah putih.
hati, virus influenza menyerang saluran pernapasan atas, virus HIV hanya menyerang sel darah putih.
2.6 Reproduksi Virus
Reproduksi virus secera general terbagi menjadi 2 yaitu
litik dan lisogenik proses-proses pada siklus litik: pertama, virus akan
mengdakan adsorpsi atau attachment yang ditandai dengan menmpelnya virus pada
dinding sel, kemudian pada virus tertentu (bakteriofage), melakukan penetrasi
yaitu dengan cara melubangi membran sel dengan menggunakan enzim, setelah itu
virus akan memulai mereplikasi materi genetik dan selubung protein, kemudian
virus akan memanfaatkan organel-organel sel, kemudian sel mengalami lisis
Proses-proses pada siklus lisogenik: Reduksi dari siklus litik ke profage(
dimana materi genetiak virus dan sel inang bergabung), bakteri mengalami
pembelan binner, dan profage keluar dari kromosom bakteri. Siklus litik: Waktu
relative singkat Menonaktifkan bakteri Berproduksi dengna bebas tanpa terikat
pada kromosom bakteri siklus lisogenik Waktu
relatif lama Mengkominasi materi genetic bakteri dengn virus Terikat pada
kromosom bakteri.
1. Daur litik (litic cycle)
a.
Fase Adsorbsi (fase penempelan)
Ditandai dengan melekatnya ekor
virus pada sel bakteri. Setelah
menempel virus mengeluarkan enzim lisoenzim (enzim penghancur)
sehingga terbentuk lubang pada dinding bakteri untuk memasukkan asam
inti virus.
menempel virus mengeluarkan enzim lisoenzim (enzim penghancur)
sehingga terbentuk lubang pada dinding bakteri untuk memasukkan asam
inti virus.
b.
Fase Injeksi (memasukkan asam inti)
Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan memasukkan
asam inti (DNA) ke dalam tubuh sel bakteri. Jadi kapsid virus tetap berada
di luar sel bakteri dan berfungsi lagi.
Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan memasukkan
asam inti (DNA) ke dalam tubuh sel bakteri. Jadi kapsid virus tetap berada
di luar sel bakteri dan berfungsi lagi.
c.
Fase Sintesis (pembentukan)
DNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri untuk mereplikasi bagian bagian virus, sehingga terbentuklah bagian-bagian virus. Di dalam sel
bakteri yang tidak berdaya itu disintesis virus dan protein yang dijadikan
sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA virus.
DNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri untuk mereplikasi bagian bagian virus, sehingga terbentuklah bagian-bagian virus. Di dalam sel
bakteri yang tidak berdaya itu disintesis virus dan protein yang dijadikan
sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA virus.
d.
Fase Asemblin (perakitan)
Bagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan dirakit
menjadi virus sempurna. Jumlah virus yang terbentuk sekitar 100-200
buah dalam satu daur litik.
Bagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan dirakit
menjadi virus sempurna. Jumlah virus yang terbentuk sekitar 100-200
buah dalam satu daur litik.
e.
Fase Litik (pemecahan sel inang)
Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel
bakteri dengan enzim lisoenzim, akhirnya virus akan mencari inang baru.
Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel
bakteri dengan enzim lisoenzim, akhirnya virus akan mencari inang baru.
2. Daur lisogenik (lisogenic
cycle)
a.
Fase Penggabungan
Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus harus memutus DNA bakteri,
kemudian DNA virus menyisip di antara benang DNA bakteri yang
terputus tersebut. Dengan kata lain, di dalam DNA bakteri terkandung
materi genetik virus.
Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus harus memutus DNA bakteri,
kemudian DNA virus menyisip di antara benang DNA bakteri yang
terputus tersebut. Dengan kata lain, di dalam DNA bakteri terkandung
materi genetik virus.
b.
Fase Pembelahan
Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag. Kemudian DNA
bakteri mereplikasi untuk melakukan pembelahan.
Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag. Kemudian DNA
bakteri mereplikasi untuk melakukan pembelahan.
c.
Fase Sintesis
DNA virus melakukan sintesis untuk membentuk bagian-bagian virus
DNA virus melakukan sintesis untuk membentuk bagian-bagian virus
d.
Fase Perakitan
Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian DNA masuk
ke dalam akan membentuk virus baru
Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian DNA masuk
ke dalam akan membentuk virus baru
e.
Fase Litik
Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus yang terlepas dari inang akan mencari inang baru
Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus yang terlepas dari inang akan mencari inang baru
2.7 Kultur sel dan Pertumbuhan Virus
1. Metode Kultur Sel
Virus dapat diperbanyak dengan melakukan kultur sel yaitu menumbuhkan
sel yang terinfeksi virus secara invitro. Perbanyakan sel dilakukan di atas tabung gelas atau flask (labu plastik) dengan ukuran yang beragam sesuai kebutuhan atau di dalam bejana yang luas. Tekhnik ini dilakukan secara aseptis untuk menjaga agar kultur bebas dari kontaminasi jamur dan bakteri. Suspensi sel tunggal yang diketahui konsentrasinya ditumbuhkan ke dalam flask steril dengan media yang sesuai, kemudian diinkubasi pada suhu yang sesuai (biasanya 370C) dengan posisi mendatar. Sel akan melekat pada permukaan dan mulai bereplikasi membentuk sel monolayer (satu lapis) yang saling berikatan satu dengan lainnya.
Virus dapat diperbanyak dengan melakukan kultur sel yaitu menumbuhkan
sel yang terinfeksi virus secara invitro. Perbanyakan sel dilakukan di atas tabung gelas atau flask (labu plastik) dengan ukuran yang beragam sesuai kebutuhan atau di dalam bejana yang luas. Tekhnik ini dilakukan secara aseptis untuk menjaga agar kultur bebas dari kontaminasi jamur dan bakteri. Suspensi sel tunggal yang diketahui konsentrasinya ditumbuhkan ke dalam flask steril dengan media yang sesuai, kemudian diinkubasi pada suhu yang sesuai (biasanya 370C) dengan posisi mendatar. Sel akan melekat pada permukaan dan mulai bereplikasi membentuk sel monolayer (satu lapis) yang saling berikatan satu dengan lainnya.
Setelah beberapa hari medium yang digunakan untuk
pertumbuhan dan metabolisme sel akan habis, dan jika tidak diganti maka sel
akan mengalami kerusakan dan akan mati. Sel monolayer diberi perlakuan dengan
tripsin dan atau larutan versene untuk mendapatkan sel tunggal. Sel ini
kemudian ditumbuhkan pada flask yang baru. Sel monolayer digunakan untuk
menumbuhkan dan menguji beberapa aspek interaksi virus dengan inang. Selain
untuk menumbuhkan sel monolayer, beberapa tipe sel juga dapat ditumbuhkan di
dalam larutan dimana sel tersebut tidak menempel pada permukaan flask dan tidak
menempel satu dengan lainnya, misalnya sel hibridoma yang mengsekresikan antibodi
monoklonal.
2.
Media dan Buffer
Kebanyakan media pertumbuhan yang digunakan merupakan media
kimiawi, tetapi ditambahkan dengan serum 5-20% yang mengandung stimulan yang
penting untuk pembelahan sel. Media yang bebas serum dengan tambahan stimulan
tertentu digunakan untuk beberapa tujuan. Media mengandung larutan garam
isotonis, asam amino, vitamin, dan glukosa, sontohnya Eagles Minimal Esential
Medium (MEM) yang diformulasikan oleh Eagle th 50-an. Selain mengandung serum,
MEM juga diperkaya dengan antibiotik (biasanya penicillin dan streptomycin)
untuk membantu mencegah kontaminasi bakteri. Umumnya pertumbuhan sel yang baik
terjadi pada pH 7,0-7,4. Media juga ditambah fenol red sebagai indikator pH
yang akan berwarna merah pada pH 7,4, orange pH 7,0, dan kuning pH 6,5,
kebiru-biruan pH 7,6 dan ungu pH 7,8. Media tumbuh juga membutuhkan penyangga
di antara dua kondisi, yaitu:
a. Penggunaan flask terbuka menyebabkan masuknya O2 dan
meningkatnya pH.
b. Konsentrasi sel yang tinggi menyebabkan diproduksinya
CO2 dan asam
laktat menyebabkan turunnya pH. Kedua kondisi ini dihadapi dengan dengan memberikan buffer ke dalam media dan ke dalam inkubator dialirkan CO2 dari luar. Buffer yang biasanya digunakan adalah sistem bikarbonat-CO2, sehingga ke dalam media pertumbuhan ditambahkan larutan bikarbonat. Reagent yang digunakan di dalam media dan kultur sel harus disterilisasi dengan autoclave (uap panas), hot-air oven (panas kering), membrane filtration, atau diirradiasi untuk peralatan plastik.
laktat menyebabkan turunnya pH. Kedua kondisi ini dihadapi dengan dengan memberikan buffer ke dalam media dan ke dalam inkubator dialirkan CO2 dari luar. Buffer yang biasanya digunakan adalah sistem bikarbonat-CO2, sehingga ke dalam media pertumbuhan ditambahkan larutan bikarbonat. Reagent yang digunakan di dalam media dan kultur sel harus disterilisasi dengan autoclave (uap panas), hot-air oven (panas kering), membrane filtration, atau diirradiasi untuk peralatan plastik.
3. Pertumbuhan Virus di dalam
Kultur Kebanyakan penelitian dalam virologi dilakukan dengan menumbuhkan virus
di dalam suatu kultur, mekipun saat ini banyak penelitian yang dilakukan
seluruhnya bersandarkan pada gen yang dikloning dan protein yang diekspresikan
di luar kultur sel. Virus yang dapat tumbuh di dalam kultur dapat dipelajari
lebih detail. Ketidakmampuan untuk tumbuh secara in vitro sangat membatasi
kemajuan penelitian, misalnya pada penelitian produksi vaksin dan pengembangan
obat-obatan anti virus untuk hepatitis B dan C. Virus ditumbuhkan di dalam
kultur bertujuan untuk mendapatkan stock virus. Virus yang telah diremajakan
disimpan pada suhu -700C dan disebut sebagai master-stock, sub master stock,
dst., tergantung pada jumlah peremajaannya. Virus stock ditumbuhkan dengan
menginfeksikan sel pada multiplicity of infection (m.o.i) yang rendah,
kira-kira 0,1-0,01 unit infeksi per sel. Virus melekat pada sel dan mengalami
beberapa kali replikasi di dalam kultur sel. Setelah beberapa hari, virus
dipanen dan media ekstraseluler di sekitar kultur sel atau dari sel itu sendiri
yang telah lisis karena pembekuan dan pencarian (freezing and thawing) atau
dilisis menggunakan cawan ultrasonik. Virus kemudian dihitung dengan
infectivity assay.
Jika diperlukan virus dengan jumlah yang
banyak, misalnya pada pemurnian virus. Kultur sel diinfeksi dengan m.o.i yang
tinggi, seperti 10 unit infeksi per sel. Hal ini menjamin bahwa semua selakan
terinfeksi secara bersamaan dan replikasi terjadi hanya satu kali dan virus segera
dipanen pada akhir siklus replikasi. Sel yang terinfeksi menghasilkan progeni virus
dengan kisaran 10-10.000 partikel virus per sel.
4. Penggunaan Telur berembrio
Untuk beberapa virus, kultur sel bukan merupakan pilihan
tepat untukmenumbuhkan virussehingga digunakanlah fertilized embrio ayam.Fertilized
embrio memilikiberbagaimembran dan rongga yang dapatmendukung pertumbuhan
virus. Aliquot kecil dan virus diinokulasikan kedalam rongga allantoic telur.
Virus kemudian menempel dan bereplikasi didalam rongga yang dihasilkan dan sel
epitel. Virus kemudian menempel
dan bereplikasi di dalam rongga yang dihasilkan dari sel epitel. Virusdilepaskan ke cairan allantoik dan dipanen setelah ditumbuhkan selama sekitar dua hari pada suhu 370C. Vaksin influenza diperbanyak dengan cara sama seperti ini.
dan bereplikasi di dalam rongga yang dihasilkan dari sel epitel. Virusdilepaskan ke cairan allantoik dan dipanen setelah ditumbuhkan selama sekitar dua hari pada suhu 370C. Vaksin influenza diperbanyak dengan cara sama seperti ini.
Berbagai contoh virus yang dapat ditumbuhkan secara kultur
dan atau melalui embrio, antara lain:
a.Virus herpes simplex, dapat tmbuh pada bermacam-macam
kultur dan pada membran chorio-allantoic.
b.Virus Varicella-zoster, dapat tumbuh lambat dalam kultur
sel manusia (jaringan kulit, paru-paru, dan otot embrio manusia), dan pada sel ginjal kera.
c. Virus Epstein-Barr, dapat tumbuh pada kultur suspense
dari limfoblas manusia.
d.Virus influenza, dapat tumbuh pada kantung
korioalantois telur berembrio.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dunia mikroba adalah dunia organisma yang sangat kecil,
sehingga tidak dapat kita lihat dengan mata telanjang. Walupun sudah agak lama
dikenal, namun dunia mikroba baru mulai terbuka secara luas sejak manusia
menemukan sebuah alat yang disebut mikroskop, hasil temuan Anthony van
Leeuwenhoek (1632-1723). Mikroskop tersebut sangat sederhana, hanya memiliki
satu lensa, dan mencapai pembesaran kurang dari 200 kali.
Tetapidengan mikroskop sederhana tersebut misteri tentang bentuk
mikroba yang sebelumnya masih merupakan
rahasia besar mulai terungkap.
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan mengendalikan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri danorganisme lain yang tidak berinti sel).
Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat
(DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan
pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi
ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan
genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA
Brooks, F Geo dkk, 2005.
Microbiologi kedokteran Jakarta : Salemba Medika
Pelczar, J Michael. 1988. Dasar
Dasar MikrobiologiJakarta ; UI Press
Wikipedia, 2008. Virus.
http://id.wikipedia.org/wiki/Virus (Diakses pada tanggal 10 November 2012).
http://rahma02.wordpress.com/2007/10/31/virologi/
(Diakses pada tanggal 10
November 2012).
November 2012).
Sumarsih, 2007. Buku Ajar
Mikrobiologi.
http://sumarsih07.files.wordpress.com/2007/12/buku-ajar-mikrobiologi.pdf
Label:
reparasi gadget
Subscribe to:
Posts (Atom)
Tuesday, 30 December 2014
LEGO MOVIE MASIH NYAMAN PUNCAKI BOX OFFICE AS
LEGO MOVIE MASIH NYAMAN
PUNCAKI BOX OFFICE AS
Di pemutaran pekan kedua, The lego movie tetap kokoh di posisi teratas box of fice Amerika Serikat selama akhir pekan ini. Film yang di suarakan oleh Will ferrell dan Liam Neeson itu dua kali berturut-turut berada posisi pertama sejak debutnya pekan lalu.
Film animasi komputer itu meraih 48,8 juta dolar AS atau sekitar Rp570miliar, dengan total keseluruhan 129,1 juta dolar atau sekitar Rp1,5 triliun,. pada debutnya, film yang disutradarai Phil Lord itu meraih 69,1 juta dolar AS atau sekitar Rp840 miliar.
Pekan ini setidaknya ada empat debutan yang masuk 10 besar box office AS, seperti About Last Night, The Robocop Remak,Endles Love, dan Winters Tale. Film komedi romantis yang di bintangi Kevin Hart dan Regina Hall, About Last Night, berada di posisi kedua dalam debut awalnya meraup 27 juta dolar atau sekitar Rp315 miliar.
Diikuti The Robocop Remake di posisi ketiga dengan 21,5 juta dolar atau sekira Rp251 miliar.
PUNCAKI BOX OFFICE AS
Di pemutaran pekan kedua, The lego movie tetap kokoh di posisi teratas box of fice Amerika Serikat selama akhir pekan ini. Film yang di suarakan oleh Will ferrell dan Liam Neeson itu dua kali berturut-turut berada posisi pertama sejak debutnya pekan lalu.
Film animasi komputer itu meraih 48,8 juta dolar AS atau sekitar Rp570miliar, dengan total keseluruhan 129,1 juta dolar atau sekitar Rp1,5 triliun,. pada debutnya, film yang disutradarai Phil Lord itu meraih 69,1 juta dolar AS atau sekitar Rp840 miliar.
Pekan ini setidaknya ada empat debutan yang masuk 10 besar box office AS, seperti About Last Night, The Robocop Remak,Endles Love, dan Winters Tale. Film komedi romantis yang di bintangi Kevin Hart dan Regina Hall, About Last Night, berada di posisi kedua dalam debut awalnya meraup 27 juta dolar atau sekitar Rp315 miliar.
Diikuti The Robocop Remake di posisi ketiga dengan 21,5 juta dolar atau sekira Rp251 miliar.
Perfect 365 : Best Face Make up
Perfect 365 : Best Face Make up
Aplikasi Edit Foto Android Terbaru ini belum lama menjadi populer. Aplikasi buatan Arcsoft yang siberi nama Perfect 365masih jarang di ketahui banyak orang. Perfect365 adalah aplikasi editing khusus di bagian wajah. Syarat nya wajah kita harus menghadap kedepan. Berbagai efek telah di sediakan dalam aplikasi ini dan mampu me make up wajah kita menjadi lebih cantik atau ganteng. Memang sedikit extreme makeover, dan kenyataannya di Aplikasi perfect365 ini kita bisa memperbesar mata, mengurangi volume pipi agar wajah kelihatan lebih slim. Mengukir senyuman di bibir, make up secara instan, dan efek lainnya yang tak kalah seru. Mungkin sobat tidak percaya ada aplikasi seperti ini. Aplikasi ini memang ada dan bisa di download secara gratis di google play store. Klik di sini untuk mendownloadnya
Monday, 29 December 2014
hanpone, Smartphone Pertama di Dunia Lahir pada 1941
Ternyata, Smartphone Pertama di Dunia Lahir pada 19941
The Drum
"Simon tak disebut smartphone pada jaman itu. Hanya saja, fiturnya mempunyai banyak kemiripan dengan smartphone sekarang. Telepon mempunyai kalender, yang bisa digunakan untuk mengirim email, dan layanan pesan singkat. Semuanya digabungkan dalam satu ponsel," ujar Charlotte Connely, kurator Museum Sains London, dikutip dari BBC pada Selasa (19/8).
Menurutnya, desain perangkat tersebut, melampaui tren pada masanya. "Bentuknya seperti bongkahan abu-abu, tapi tidak sebesar yang dibayangkan," ujarya. Ponsel juga dilengkapi pena stylus dan layar LCD hijau berukuran serupa dengan iPhone 4.
Meski begitu, IBM Simon memiliki kelemahan pada baterai. Connelly menjelaskan, baterainya hanya tahan selama satu jam. "Saat itu juga tak ada internet untuk ponsel, sehingga bisa dibilang alat itu tidak terlalu berhasil," jelasnya.
Faktor tersebut membuat IBM Simon menghilang dari peredaran, sekitar dua tahun sejak diluncurkan. Kini handset itu dipajang dalam pameran Museum Sains London bertajuk 'Era Informasi'. Acara diadakan di Inggris, dan didesikasikan untuk 200 tahun sejarah komunikasi dan informasi teknologi.
Rencananya, pameran pun bakal menampilkan 800 benda, sampai Oktober mendatang. Segala alat yang berhubungan dengan perkembangan komunikasi, kemungkinan tersedia di sana.
KISAH HENRY ROSS PEROT
HENRY ROSS PEROT
Lahir pada tanggal 27 juni 1930 di Texarkana, Texas. Perot dikenal sebagai seorang American business executive dan politisi. Henry Ross Perot adalah pendiri dari Electronic Data Systems (EDS) yang berada di Dallas. Orangtuanya bernama Ross dan Lulu May Perot. Perot mempunyai saudara perempuan bernama Bette. Sedangkan istrinya bernama Margot Birmingham yang berasal dari Greensburg, Pennsylvania. Anak-anak mereka bernama Ross Jr, Nancy, Suzanne, Carolyn, dan Katherine.
Perot pernah menuntut ilmu di Texarkana Junior College. Lalu pada tahun 1949, Perot masuk the United States Naval Academy dan lulus pada tahun 1953. selama di Akademi tersebut, Perot menjadi ketua kelas, ketua dari the honor committee dan sebagai batalion commander.
Mengenai karirnya, pada umur 7 tahun Perot sudah mulai bekerja. Ia pernah melakukan bermacam-macam pekerjaan dari menjual kartu natal, sebagai pengirim Koran, sampai jual-beli pelana kuda. Setelah lulus dari the United States Naval Academy, Perot bekerja di lautan sebagai a destroyer dan an aircraft carrier. Pada tahun 1956, Perot menikah dengan Margot, seorang wanita cantik yang ia temukan sewaktu di the United States Naval Academy. Setelah lulus dari Navy, Perot dan Margot memutuskan untuk tinggal di Dallas. Setelah itu Perot bekerja di IBM’s data processing division sebagai seorang salesman. Awal tahun 90-an, mereka berdua membangun 2 rumah di Dallas, salah satunya disebuah kawasan real estate yang luas.
Pada tahun 1962, Margot meminjamkan uangnya kepada Perot sebesar $1.000 dari tabungannya di bank untuk digunakan mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama EDS, sebuah perusahaan data processing. Perusahaan ini pun berkembang menjadi sebuah perusahaan yang maju. Pada akhirnya menjadi sebuah perusahaan multi-billion dollar yang dapat mempekerjakan 70.000 orang. Perot adalah orang yang sangat memperhatikan pegawai-pegawai di perusahaaannya. Pada masa krisis Iran, tahun 1979, 2 orang pegawainya ditahan oleh pemerintah Iran. Lalu Perot membentuk tim untuk menyelamatkan 2 orang pegawainya itu. Sangat disayangkan perusahaan EDS hanya dapat bertahan sampai dengan tahun 1985. Perot menjual perusahaan EDS kepada perusahaan General Motors sebesar $2.5billion. lalu tahun 1986, General Motors membeli semua stok perusahaannya sebesar $700million dan dengan perjanjian selama 3 tahun Perot tidak boleh mendirikan perusahaan baru yang menyaingi EDS. Tetapi, perot tidak memperdulikan perjanjian itu. Dua tahun kemudian, ia mendirikan sebuah computer service company.
Perot tidak hanya aktif dalam bisnis, ia juga ikut aktif terlibat dalam dunia politik di Amerika. Di tahun 1979, gubernur William P. Clements, Jr meminta Perot untuk menjadi ketua Texas War on Drugs committee. Di awal tahun 1980-an, saat Ronald Reagan menjadi presiden Amerika, Perot menjadi anggota dari President’s Foreign Intelligence Advisory Board (PFIAB). Pada tahun 1992. ia pernah dicalonkan sebagai kandidat presiden. Pada tahun 1995, Perot mendirikan sebuah partai politik nasional bernama the reform party. Partai ini didirikan oleh Perot dengan tujuan sebagai partai tandingan dari partai demokrasi dan republik.
Biografi Martin Cooper - Penemu Handphone Pertama
Biografi Martin Cooper - Penemu Handphone Pertama
Martin Cooper sang penemu telepon genggam ini sendiri tidak membayangkan bahwa telepon selular bisa sekecil sekarang ini sehingga dapat dibawa kemana saja sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan di zaman nirkabel sekarang ini. Martin Marty Cooper (lahir 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, USA) yang merupakan pemimpin tim insinyur dari Motorola yang mengembangkan perangkat genggam ponsel yang berbeda dari telepon mobil (Car Phone). Cooper adalah CEO dan pendiri ArrayComm, sebuah perusahaan yang bekerja dalam penelitian teknologi Smart Antena dan mengembangkan jaringan nirkabel, dan merupakan direktur Penelitian dan Pengembangan Motorola.
Masa Awal
Martin Cooper dibesarkan di Chicago ketika terjadi masa resesi dunia. Orang tuanya adalah imigran Ukraina. Ia menerima gelar sarjana di bidang Electrical Engineering pada tahun 1950.
Karir
Martin Cooper bergabung dengan Reserve Officers Training Corps Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia bertugas di kapal perusak Angkatan Laut AS selama Perang Korea dan kemudian di sebuah kapal selam yang bermarkas di Hawaii.
Setelah perang usai, Cooper meninggalkan angkatan laut dan mulai bekerja di Teletype, anak perusahaan Western Electric. Pada tahun 1954, ia pindah ke Motorola. Sambil bekerja di sana ia meneruskan studinya dimalam hari. Pada tahun 1957, ia menerima gelar Magister dalam bidang rekayasa elektronika dari Illinois Institute of Technology.
Pada tahun 1960 ia berperan penting dalam mengubah lembaran teknologi informasi yang sebelumnya terbatas digunakan dalam satu bangunan tunggal menjadi semakin luas yang dapat menghubungkan antar kota. Cooper membantu memperbaiki cacat dalam kristal Motorola yang dibuat untuk radio. Hal ini mendorong perusahaan untuk memproduksi massal kristal kuarsa pertama untuk digunakan dalam jam tangan quartz.
Pada tahun 1960, John F. Mitchell menjadi kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola. Pada awal 1970-an, Mitchell memberi tanggung jawab pada Cooper di divisi telepon mobil (Carphone). Mitchell dan Cooper membayangkan sebuah produk komunikasi yang tidak hanya terpaku di dalam mobil. Sehingga alat tersebut haruslah kecil dan cukup ringan untuk menjadi alat portabel. Butuh waktu 90 hari pada tahun 1972 untuk menciptakan prototipe pertama dari ide tersebut.
Cooper dan para insinyur yang bekerja untuknya, serta Mitchell mempatenkan penemuan “Radio Telephone System" yang diajukan pada 17 Oktober 1973 dengan nomor paten 3906166 dan disetujui pada September 1975 atas nama mereka. Cooper dianggap sebagai penemu pertama telepon genggam seluler (handphone) pertama dan orang pertama yang melakukan panggilan dengan prototipe ponsel genggam seluler tersebut pada 3 April 1973. Kejadian yang bersejarah tersebut disaksikan di muka umum di depan wartawan dan orang orang yang lewat di jalan kota New York. Panggilan pertama ditujukan kepada Dr. Joel S. Engel, kepala riset di Bell Labs.
Kalimat pertama yang diucapkan adalah "Joel, I'm calling you from a 'real' cellular telephone. A portable handheld telephone."
Panggilan pertama tersebut sebagai awal penanda mulainya pergeseran fundamental teknologi dan pasar komunikasi ke arah komunikasi telepon yang portabel dimana seseorang dapat langsung berkomunikasi langsung dengan orang lain, tidak lagi seperti dahulu kala dimana yang dituju adalah tempat sebagaimana telepon
Meskipun digelari sebagai ‘Bapak Telepon Selular (Ponsel)’, dengan rendah hati Martin Cooper mengatakan “Meskipun aku bagian dari penemuan tersebut, tapi karya tersebut adalah hasil kerja tim dan ratusan literatur orang orang yang menciptakan visi tentang bagaimana selular seperti hari ini, yang tentu belum sempurna. Kami masih terus bekerja dan berusaha untuk membuatnya lebih baik”.
Komersialisasi Produk
Handset pertama Motorola DynaTAC, mempunyai berat 1 kg (2,2 pon) dan 35 menit waktu bicara. Di tahun 1983, setelah mengalami empat kali iterasi, tim Cooper telah mengurangi berat handset menjadi setengahnya. Harga produk tersebut sekitar $ 4.000 (atau sama nilainya dengan$ 8.600 di tahun 2009). Cooper Meninggalkan Motorola sebelum mereka mulai menjual ponsel genggamnya ke konsumen.
Sistem Bisnis Selular
Martin Cooper memulai sebuah perusahaan dengan para mitra yang menyediakan sistem penagihan operator selular. Pada tahun 1986, mereka menjual Cincinnati Bell seharga $23m.
ArrayComm
Pada tahun 1992, Martin Cooper bergabung dengan Richard Roy, seorang peneliti di Universitas Stanford, untuk membentuk ArrayComm. Perusahaan ini mulai mengkhususkan dalam penciptaan komunikasi selular yang lebih efisien. Sementara memimpin perusahaan ini, Cooper menciptakan Hukum Cooper (Cooper's Law). Hukum ini menyatakan bahwa setiap 30 bulan jumlah informasi yang ditransmisikan melalui jumlah tertentu melalui spektrum radio bertambah dua kali lipat. Dia menyatakan bahwa hukum ini telah berlaku sejak tahun 1897 ketika Marconi mempatenkan telegraf nirkabel pertama kali.
Penghargaan dan Afiliasi
Pada tahun 1995, Martin Cooper menerima penghargaan Wharton Infosys Business Transformation Award untuk inovasi teknologi di bidang komunikasi. Cooper juga merupakan anggota Mensa International. Di tahun 2000 Martin Cooper termasuk Top Sepuluh Pengusaha di majalah Red Herring. Pada tahun 2009, ia bersama dengan Raymond Tomlinson dianugerahi Prince of Asturias, sebuah penghargaan bagi penelitian ilmiah dan penelitian teknis.
“ Wireless is freedom. It's about being unleashed from the telephone cord and having the ability to be virtually anywhere when you want to be. That freedom is what cellular is all about. It pleases me no end to have had some small impact on people's lives because these phones do make people's lives better. They promote productivity, they make people more comfortable, they make them feel safe and all of those things. In the sense I had a small contribution there makes me feel very good” (Martin Marty Cooper)
Promo Akhir Tahun Nokia (Windows) Berhadiah Langsung Voucer Belanja dan Motor Honda
Promo Akhir Tahun Nokia (Windows) Berhadiah Langsung Voucer Belanja dan Motor Honda
teknik informatika - Ponsel Nokia yang sekarang sudah berganti nama menjadi Windows untuk setiap produk-produk Nokia, rupanya tidak mau terlena dengan para kompetitor-kompetitornya. Di penghujung tahun 2014 ini, Windows phone sedang genjar mengadakan promo. Yang di harapkan, dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk dapat "kembali" ke Nokia seperti tempoe doeloe. Perlu di ingat bahwa, Nokia dulu pernah merajai pasar ponsel sampai beberapa dekade. Dari kalangan atas sampai low entry, semua familiar dengan kata Nokia.
Dengan perkembangan teknologi, semakin banyak bermunculan pemain-pemain baru maupun pemain lama berinovasi yang akhirnya mempersempit ruang gerak Nokia sebagai "raja" di dunia ponsel pada jamanya yang terkenal dengan "Symbion-nya". Produsen Apple misalnya, hampir setiap tahun selalu menggelontorkan produk baru, hingga sekarang yang terbaru adalah iPhone 6. Atau Samsung yang namanya sudah seperti Nokia pada masa lalu (familiar di masyakarat karena ponselnya yang merakyat/hampir semua masyakat memakainya), Blackberry yang terkenal dengan aplikasi pesan singkat BlackBerry Messenger, ada Xiaomi pabrikan asal Tiongkok yang baru berumur kurang dari 5 tahun tetapi sudah mampu membuat gerah pemain-pemain lama, ada Oppo dengan kamera putar 180 derajat dan masih banyak lagi.
Kembali pada promo akhir tahun Nokia (Windows). Promo ini sendiri bukan tanpa syarat lho, berikut syarat dan ketentuanya di ambil dari website resmi Nokia (Microsoft) Indonesia. Sebaiknya baca dengan seksama sebelum melakukan transaksi agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari hanya karena tergiur dengan hadiahnya.
Syarat & Ketentuan Konsumen Promo Akhir Tahun
1. “Promo Akhir Tahun 2014” adalah program promosi bagi konsumen yang melakukan pembelian salah satu tipe Nokia sebagai berikut: Lumia 520, 530 Dual SIM, 535 Dual SIM, 620, 625, 630 Dual SIM, 720, 730 Dual SIM, 820, 920, 925, 930, 1020, 1320, 1520, Nokia X, Nokia XL dan Nokia X2.
2. Periode promo berlangsung selama tanggal 1 Desember 2014 – 31 Desember 2014
3. Setiap konsumen yang telah membeli dan mengaktifkan produk Nokia tersebut di atas selama periode promosi berlangsung berhak untuk mendapatkan 1 (satu) kupon undian untuk setiap unit.
4. Konsumen yang telah mengisi data yang dibutuhkan pada kupon undian dapat memasukkan kupon undian tersebut pada drop box pada lokasi yang telah ditentukan.
5. Konsumen dapat menukarkan kupon undian di lokasi drop box pada lokasi yang telah ditentukan sebagai berikut:
- Medan – Plaza Millenium, Plaza Medan Fair
- Palembang – Palembang Square
- Bandung – Bandung Electronic Center
- DKI Jakarta – ITC Roxy Mas, ITC Cempaka Mas, ITC Fatmawati
- Bekasi – Mega Bekasi Hypermall
- Yogyakarta – Jogjatronik Mall, Ramai Mall
- Surabaya – WTC Surabaya, Plaza Marina
- Pontianak –Khatulistiwa Plaza
- Samarinda – Samarinda Central Plaza
- Balikpapan – Plaza Balikpapan
- Banjarmasin – Duta Mall
- Makassar – MTC Karebosi
- Handphone yang dibeli beserta sales box
- Kartu garansi
- Faktur/bukti pembelian di hari dan tanggal Promo berlangsung
- KTP/SIM
8. Konsumen harus bersedia memberikan informasi identitas untuk kepentingan pelaporan promosi ini.
9. Konsumen harus bersedia menunjukkan sales box, kartu garansi dan faktur/bukti pembelian diberi tanda oleh petugas sebagai tanda bukti telah mendapatkan kupon undian.
10. Frontliner yang menjual produk Nokia tersebut di atas selama periode promosi berlangsung berhak untuk mendapatkan 1 (satu) kupon undian.
11. Hadiah yang dapat dimenangkan untuk konsumen adalah: 17 Unit Motor Honda BeAT – FI S.
12. Hadiah yang dapat dimenangkan untuk frontliner adalah: 17 Unit TV LED 32 inci merek Toshiba.
Hati-hati atas penipuan, promo Nokia ini tidak dipungut biaya apapun.
Mengintip Canggihnya Teknologi Kapal Pencari AirAsia QZ8501
Mengintip Canggihnya Teknologi Kapal Pencari AirAsia QZ8501
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengumumkan bahwa pihaknya telah mengirim sebuah kapal canggih untuk ikut dalam tim pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang. Kapal milik BPPT itu bernama Kapal Baruna Jaya IV.
Baruna Jaya IV sebenarnya merupakan kapal riset yang biasanya digunakan untuk membuat pemetaan pelabuhan, serta pemetaan bawah laut habitat laut dan perikanan. Baruna Jaya IV dibuat di Prancis tahun 1995 dengan panjang 60,4 meter dan lebar 12,1 meter.
Namun, kapan ini memiliki kemampuan untuk menemukan benda dan puing di bawah laut, termasuk kapal maupun pesawat yang tenggelam. Kapal ini dilengkapi dengan Multi-Beam Echo Sounder dan Side Scann Sonar untuk mendeteksi berbagai kondisi maupun mencari puing logam yang ada di bawah laut.
Multi-Beam Echo Sounder merupakan 'kuping bawah laut' yang cukup tajam dan akurat untuk mendeteksi kondisi yang ada di bawah air. Perangkat ini merupakan salah satu yang paling canggih dalam hal monitoring di kedalaman laut gelap dan memungkinkannya melakukan pemetaan maupun deteksi puing.
Alat ini biasanya terdiri dari empat bagian yakni pengirim transduser, penerima transduser, unit pengolahan dan workstation. Transduser juga bisa dipasang bersamaan dengan sensor gerak dan kecepatan suara supaya memiliki fungsi dan memberikan hasil pemetaan yang lebih akurat.
Baruna Jaya IV sebenarnya merupakan kapal riset yang biasanya digunakan untuk membuat pemetaan pelabuhan, serta pemetaan bawah laut habitat laut dan perikanan. Baruna Jaya IV dibuat di Prancis tahun 1995 dengan panjang 60,4 meter dan lebar 12,1 meter.
Namun, kapan ini memiliki kemampuan untuk menemukan benda dan puing di bawah laut, termasuk kapal maupun pesawat yang tenggelam. Kapal ini dilengkapi dengan Multi-Beam Echo Sounder dan Side Scann Sonar untuk mendeteksi berbagai kondisi maupun mencari puing logam yang ada di bawah laut.
Multi-Beam Echo Sounder merupakan 'kuping bawah laut' yang cukup tajam dan akurat untuk mendeteksi kondisi yang ada di bawah air. Perangkat ini merupakan salah satu yang paling canggih dalam hal monitoring di kedalaman laut gelap dan memungkinkannya melakukan pemetaan maupun deteksi puing.
Alat ini biasanya terdiri dari empat bagian yakni pengirim transduser, penerima transduser, unit pengolahan dan workstation. Transduser juga bisa dipasang bersamaan dengan sensor gerak dan kecepatan suara supaya memiliki fungsi dan memberikan hasil pemetaan yang lebih akurat.
Sunday, 28 December 2014
contoh makalah virologi
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Virologi ialah cabang Microbiologi yang mempelajari makhluk
suborganisme, terutama virus. Dalam perkembangannya. Virologi memiliki posisi
strategis dalam kehidupan dan banyak dipelajari karena bermanfaat bagi industri
farmasi dan pestisida. Virologi juga menjadi perhatian pada bidang kedokteran,
kedokteran hewan, peternakan, perikanan dan pertanian karena kerugian yang
ditimbulkan virus dapat bernilai besar secara ekonomi. Pada pertengahan abad ke
19, eksistensi dunia mikroba dalam bentuk bakteri, jamur dan protozoa telah
mampu di-buktikan. Pada masa tersebut, pemakaian postulat Koch yang menyatakan
bahwa suatu penyebab penyakit harus :
·
Dapat
ditemukan pada lesi penyakit
·
Dapat
dibuat biakan murni,
·
Menimbulkan
penyakit yang sama jika diinokulasikan pada pejamunya,
·
Dapat
diisolasi kembali dari lesi eksperimental tersebut, telah secara luas diterima
ilmuwan sebagai dogma.
Pada periode tersebut, Jacob Henle mengajukan hipotesis
bahwa di dunia ini terdapat makhluk yang sangat kecil dan tidak mampu diamati
dengan mikroskop biasa serta mampu menyebabkan penyakit; tetapi karena tiadanya
bukti-bukti ilmiah yang meyakinkan, hipotesis ini banyak sekali ditentang. Pada
akhir abad ke 19, Adolf Mayer dan Dimitri Ivanofsky berhasil menginfeksi
tembakau sehat dengan filtrat tembakau sakit yang telah dilewatkan pada
saringan yang mampu menahan bakteri. Walaupun demikian mereka tidak
menyimpulkan bahwa etiologi penyakit tersebut adalah organisma yang lebih kecil
dari bakteri.
Bukti awal bahwa etiologi penyakit tersebut merupakan
organisma submikroskopik dideskripsikan oleh Martinus Bei-jerinck. Beijerinck
membuktikan bahwa infektifitas etiologi penyakit mosaik tembakau yang telah
berulang kali diencerkan akan meningkat kembali jika dipasasi pada tanaman
hidup. Bukti ini diperkuat dengan Felix D Herelle
tentang titrasi virus bakteri dengan cara esai plaque pada tahun 1917 dan
keberhasilan memvisualisasikan virion dengan mikroskop elektron pada tahun
1939.
Fase berikutnya dari perkembangan virologi adalah fase
pemahaman pada tingkat biokimiawi. Pada tahun 1947, Seymour Cohen dan kawan
melakukan penelitian tentang infeksi bakteriofaga pada sintesis DNA dan RNA.
Cohen menemukan bahwa terjadi perubahan dramatik pada inetabolisme RNA, DNA dan
protein pada sel pejamu yang terinfeksi virus. Penelitian ini menunjukkan bahwa
infeksi virus mampu menimbulkan tatanan baru dalam sintesa makromolekul oleh
set pejamu.
Pada periode yang hampir bersamaan ditemukan teknologi
pembiakan virus pada biakan sel sebagai pengganti binatang hidup dan telur
berembrio. Temuan ini memung-kinkan pengendalian variabel penelitian lebih
baik. Temuan dalam bentuk teknologi dan bahan serta ide yang dikem-bangkan
daripadanya terbukti berdampak luas, misalnya saja dalam hal pembuatan vaksin.
Jika antara tahun 1798-1949, semua vaksin dibuat dalam telur berembrio, setelah
periode tersebut banyak vaksin dibuat dalarn biakan sel dengan scaling up yang
lebih efisien dan efek samping vaksin yang lebih kecil.
Pada sisi lain, pemakaian biakan sel memungkinkan virus V
dapat dipakai sebagai pelacak untuk mengetahui berbagai fenomena biologis.
Dengan menggunakan sel yang diinfeksi oleh virus, dapat diketahui lebih jauh
bagaimana pemrosesan pascatranlasi protein, baik berupa pemecahan atau
peng-gabungan, penambahan gugus karbohidrat ataupun terjadinya fosforilasi.
Dengan kata lain, banyak pengetahuan tentang inetabolisme sel baik yang normal
maupun yang tidak normal berasal dari penelitian interaksi virus dan sel dan
dengan dasar itu pula terbuka kemungkinan untuk merekayasa fungsi sel.
1.2 RUMUSAN MASALAH
·
Apakah
pengertian virologi?
·
Bagaimanakah
struktur dan karakteristik virus?
·
Seperti
apakah ukuran virus?
·
Apakah
taksonomi virus?
·
Bagaimanakah
pengelompokan virus?
1.3 TUJUAN MASALAH
·
Untuk
memahami pengertian virologi
·
Untuk
memahami struktur dan karakteristik virus
·
Untuk
memahami ukuran virus
·
Untuk
memahami taksonomi virus
·
Untuk
memahami pengelompokan virus
1.4 MANFAAT
Menambah wawasan untuk penulis dan pembaca tentang virologi,
struktur virus, karakteristik virus, ukuran virus, taksonomi virus dan
pengelompokan virus dan lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Virologi ialah cabang Microbiologi yang mempelajari makhluk
suborganisme, terutama virus. Dalam perkembangannya. Virologi memiliki posisi
strategis dalam kehidupan dan banyak dipelajari karena bermanfaat bagi industri
farmasi dan pestisida. Virologi juga menjadi perhatian pada bidang kedokteran,
kedokteran hewan, peternakan, perikanan dan pertanian karena kerugian yang
ditimbulkan virus dapat bernilai besar secara ekonomi. Pada pertengahan abad ke
19, eksistensi dunia mikroba dalam bentuk bakteri, jamur dan protozoa telah
mampu di-buktikan.
2.2 Struktur dan karakteristik Virus
Virus selalunya terdiri daripada lapisan protein sebagai
pelindung (sampul), teras protein yang menyimpan gen virus, dan gen virus itu
sendiri. Sampul yang selalunya dihasilkan daripada membran sel perumah,
melindungi genom virus dan memberikan mechanisme (the involuntary and consistent
response of an organism to a given stimulus) kepada virus tersebut.
1. Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
2. Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer yang yang terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer yang yang terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
3. Isi tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1). Selain itu di dalam isi virus terdapat beberapa enzim.
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1). Selain itu di dalam isi virus terdapat beberapa enzim.
4. Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor.
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor.
2.3 Ukuran Virus
Untuk virus berbentuk heliks, protein kapsid (biasanya
disebut protein nukleokapsid) terikat langsung dengan genom virus. Misalnya,
pada virus campak, setiap protein nukleokapsid terhubung dengan enam basa RNA
membentuk heliks sepanjang sekitar 1,3 mikrometer. Komposisi kompleks protein
dan asam nukleat ini disebut nukleokapsid. Pada virus campak, nukleokapsid ini
diselubungi oleh lapisan lipid yang didapatkan dari sel inang, dan glikoprotein
yang disandikan oleh virus melekat pada selubung lipid tersebut.
Bagian-bagian ini berfungs dalam pengikatan pada dan
pemasukan ke sel inang pada awal infeksi. Kapsid virus sferik menyelubungi
genom virus secara keseluruhan dan tidak terlalu berikatan dengan asam nukleat
seperti virus heliks. Struktur ini bisa bervariasi dari ukuran 20 nanometer
hingga 400 nanometer dan terdiri atas protein virus yang tersusun dalam bentuk
simetri ikosahedral.
Jumlah protein yang dibutuhkan untuk membentuk kapsid virus
sferik ditentukan dengan koefisien T, yaitu sekitar 60t protein. Sebagai
contoh, virus hepatitis B memiliki angka T=4, butuh 240 protein untuk membentuk
kapsid. Seperti virus bentuk heliks, kapsid sebagian jenis virus sferik dapat
diselubungi lapisan lipid, namun biasanya protein kapsid sendiri langsung
terlibat dalam penginfeksian sel.
2.4 Taksonomi Virus
Pengklasifikasian virus yang
meliputi banyak hal yaitu mulai dari karakteristik (morfologi,
genom,fisika-kimia,dan sifat fisiologisnya, protein, antigenic, dan sifat
biologisnya) hingga tingkatan ordo, famili, genus, dan spesies
1.
Ordo virus:
Merupakan pengelompokan famili virus yang memiliki banyak kesamaan karakteristik. Ordo ditandai dengan akhiran Virales. Salah satu virus yang telah diberi penamaan oleh ICTV (International Commitee on Taxonomy of Virus) adalah Mononegavirales,yang terdiri dr famili paramyxoviridae,Rhabdoviridae,dan Filoviridae
Merupakan pengelompokan famili virus yang memiliki banyak kesamaan karakteristik. Ordo ditandai dengan akhiran Virales. Salah satu virus yang telah diberi penamaan oleh ICTV (International Commitee on Taxonomy of Virus) adalah Mononegavirales,yang terdiri dr famili paramyxoviridae,Rhabdoviridae,dan Filoviridae
2.
Famili virus:
Merupakan pengelompokan genus virus yang memiliki byk
kesamaan karakteristik dan dibedakan dr anggota famili lainnya. Famili virus
ditandai dengan akhiran Viridae. Contohnya: Picornaviridae, Togaviridae,
Poxviridae, Herpesviridae, dan Paramyxoviridae. Pada beberapa famili
(misalnya:Herpesviridae) terdapat hubungan antara individu-individunya
mempunyai 1 subfamili, yang ditandai dengan akhiran virinae. Herpesviridae
diklasifikasikan ke dalam Alphaherpesvirinae (mis: Herpes simplex virus),
Betaherpesvirinae (Cytomegalovirus), dan Gammaherpesvirinae (misal:Epstein-Barr
Virus).
3. Genus virus:
Merupakan pengelompokan spesies virus yang memiliki banyak kesamaan
karakteristik. Genus virus ditandai dengan tambahan Virus. Ditandai dengan
akhiran Virus (misal: Genus Simplex virus dan genus Varicellovirus pada
Alphaherpesvirinae).
Merupakan pengelompokan spesies virus yang memiliki banyak kesamaan
karakteristik. Genus virus ditandai dengan tambahan Virus. Ditandai dengan
akhiran Virus (misal: Genus Simplex virus dan genus Varicellovirus pada
Alphaherpesvirinae).
4. Spesies virus:
Menggambarkan suatu klaspolythetic pada virus yang merupakan
replikasi keturunan dan menempati bagian relung ekologinya.
2.5 Pengelompokkan Virus
Berdasarkan jenis asam nukleat, virus dapat dikelompokkan
menjadi dua
kelompok, yaitu virus ARN (ribovirus) dan virus ADN (deoksiribovirus).
Berikut ini beberapa contoh dari kedua kelompok virus tersebut dan penyakit
yang ditimbulkannya.
kelompok, yaitu virus ARN (ribovirus) dan virus ADN (deoksiribovirus).
Berikut ini beberapa contoh dari kedua kelompok virus tersebut dan penyakit
yang ditimbulkannya.
Virus ARN Virus AND. Nama –nama penyakit
·
Virus
Orthomyxo
·
Influenza
Virus mozaik Bercak-bercak pada daun tembakau
·
Virus
rhabdo Rabies Virus herpes Herpes
·
Virus
hepatitis Hepatitis Virus pox Cacar
·
Virus
paramyxo Pes pada hewan ternak
·
Virus
papova Kutil pada manusia
·
Retrovirus
AIDS
·
Virus
picorna Polio
·
Virus
toga Demam kuning dan ensefalitis
·
Virus
arena Meningitis
Selain berdasarkan asam nukleatnya, virus dapat
dikelompokkan berdasarkan bagianbagian tubuh yang diserangnya, antara lain:
Bagian tubuh yang diserang Penyakit yang ditimbulkan Saluran pernapasan Pilek,
influenza, dan batuk. Kulit Kutil, cacar, dan campak. Organ dalam Hepatitis,
kanker, dan AIDS. Saraf pusat Rabies dan polio. Umumnya virus hanya menyerang
dan berkembang pada sel yang spesifik. Misalnya virus mozaik tembakau hanya
menyerang tumbuhan, virus rabies hanya menyerang mamalia, bakteriofage hanya
menyerang bakteri. Untuk mendapatkan gambaran tentang siklus hidup bakteriofag,
perlu ditinjau tingkatan-tingkatan yang terjadi pada waktu phage menyerang
bakteri:
1.
Pada permulaannya phage melekat dengan bagian ekornya pada bagian tertentu dari
sel (fase adsorpsi phage pada sel) .
2. DNA
phage dimasukkan ke dalam sel melalui tubus ekornya, DNA phage merusak DNA
bakteri sehingga proses di dalam sel dikendalikan oleh DNA phage, kemudian akan
terbentuk protein (selubung) phage dan DNA phage yang baru (faseperkembangan
phage).
3.
Yang terakhir ialah keluarnya partikel-partikel virus (bekteriophage) dari sel.
Sel Bakteri mengalami lisis (bakteriolisis/ fase pembebasan phage). Ada pula
yang sifatnya lebih spesifik seperti virus hepatitis hanya menyerang sel-sel
hati, virus influenza menyerang saluran pernapasan atas, virus HIV hanya menyerang sel darah putih.
hati, virus influenza menyerang saluran pernapasan atas, virus HIV hanya menyerang sel darah putih.
2.6 Reproduksi Virus
Reproduksi virus secera general terbagi menjadi 2 yaitu
litik dan lisogenik proses-proses pada siklus litik: pertama, virus akan
mengdakan adsorpsi atau attachment yang ditandai dengan menmpelnya virus pada
dinding sel, kemudian pada virus tertentu (bakteriofage), melakukan penetrasi
yaitu dengan cara melubangi membran sel dengan menggunakan enzim, setelah itu
virus akan memulai mereplikasi materi genetik dan selubung protein, kemudian
virus akan memanfaatkan organel-organel sel, kemudian sel mengalami lisis
Proses-proses pada siklus lisogenik: Reduksi dari siklus litik ke profage(
dimana materi genetiak virus dan sel inang bergabung), bakteri mengalami
pembelan binner, dan profage keluar dari kromosom bakteri. Siklus litik: Waktu
relative singkat Menonaktifkan bakteri Berproduksi dengna bebas tanpa terikat
pada kromosom bakteri siklus lisogenik Waktu
relatif lama Mengkominasi materi genetic bakteri dengn virus Terikat pada
kromosom bakteri.
1. Daur litik (litic cycle)
a.
Fase Adsorbsi (fase penempelan)
Ditandai dengan melekatnya ekor
virus pada sel bakteri. Setelah
menempel virus mengeluarkan enzim lisoenzim (enzim penghancur)
sehingga terbentuk lubang pada dinding bakteri untuk memasukkan asam
inti virus.
menempel virus mengeluarkan enzim lisoenzim (enzim penghancur)
sehingga terbentuk lubang pada dinding bakteri untuk memasukkan asam
inti virus.
b.
Fase Injeksi (memasukkan asam inti)
Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan memasukkan
asam inti (DNA) ke dalam tubuh sel bakteri. Jadi kapsid virus tetap berada
di luar sel bakteri dan berfungsi lagi.
Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan memasukkan
asam inti (DNA) ke dalam tubuh sel bakteri. Jadi kapsid virus tetap berada
di luar sel bakteri dan berfungsi lagi.
c.
Fase Sintesis (pembentukan)
DNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri untuk mereplikasi bagian bagian virus, sehingga terbentuklah bagian-bagian virus. Di dalam sel
bakteri yang tidak berdaya itu disintesis virus dan protein yang dijadikan
sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA virus.
DNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri untuk mereplikasi bagian bagian virus, sehingga terbentuklah bagian-bagian virus. Di dalam sel
bakteri yang tidak berdaya itu disintesis virus dan protein yang dijadikan
sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA virus.
d.
Fase Asemblin (perakitan)
Bagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan dirakit
menjadi virus sempurna. Jumlah virus yang terbentuk sekitar 100-200
buah dalam satu daur litik.
Bagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan dirakit
menjadi virus sempurna. Jumlah virus yang terbentuk sekitar 100-200
buah dalam satu daur litik.
e.
Fase Litik (pemecahan sel inang)
Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel
bakteri dengan enzim lisoenzim, akhirnya virus akan mencari inang baru.
Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel
bakteri dengan enzim lisoenzim, akhirnya virus akan mencari inang baru.
2. Daur lisogenik (lisogenic
cycle)
a.
Fase Penggabungan
Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus harus memutus DNA bakteri,
kemudian DNA virus menyisip di antara benang DNA bakteri yang
terputus tersebut. Dengan kata lain, di dalam DNA bakteri terkandung
materi genetik virus.
Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus harus memutus DNA bakteri,
kemudian DNA virus menyisip di antara benang DNA bakteri yang
terputus tersebut. Dengan kata lain, di dalam DNA bakteri terkandung
materi genetik virus.
b.
Fase Pembelahan
Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag. Kemudian DNA
bakteri mereplikasi untuk melakukan pembelahan.
Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag. Kemudian DNA
bakteri mereplikasi untuk melakukan pembelahan.
c.
Fase Sintesis
DNA virus melakukan sintesis untuk membentuk bagian-bagian virus
DNA virus melakukan sintesis untuk membentuk bagian-bagian virus
d.
Fase Perakitan
Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian DNA masuk
ke dalam akan membentuk virus baru
Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian DNA masuk
ke dalam akan membentuk virus baru
e.
Fase Litik
Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus yang terlepas dari inang akan mencari inang baru
Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus yang terlepas dari inang akan mencari inang baru
2.7 Kultur sel dan Pertumbuhan Virus
1. Metode Kultur Sel
Virus dapat diperbanyak dengan melakukan kultur sel yaitu menumbuhkan
sel yang terinfeksi virus secara invitro. Perbanyakan sel dilakukan di atas tabung gelas atau flask (labu plastik) dengan ukuran yang beragam sesuai kebutuhan atau di dalam bejana yang luas. Tekhnik ini dilakukan secara aseptis untuk menjaga agar kultur bebas dari kontaminasi jamur dan bakteri. Suspensi sel tunggal yang diketahui konsentrasinya ditumbuhkan ke dalam flask steril dengan media yang sesuai, kemudian diinkubasi pada suhu yang sesuai (biasanya 370C) dengan posisi mendatar. Sel akan melekat pada permukaan dan mulai bereplikasi membentuk sel monolayer (satu lapis) yang saling berikatan satu dengan lainnya.
Virus dapat diperbanyak dengan melakukan kultur sel yaitu menumbuhkan
sel yang terinfeksi virus secara invitro. Perbanyakan sel dilakukan di atas tabung gelas atau flask (labu plastik) dengan ukuran yang beragam sesuai kebutuhan atau di dalam bejana yang luas. Tekhnik ini dilakukan secara aseptis untuk menjaga agar kultur bebas dari kontaminasi jamur dan bakteri. Suspensi sel tunggal yang diketahui konsentrasinya ditumbuhkan ke dalam flask steril dengan media yang sesuai, kemudian diinkubasi pada suhu yang sesuai (biasanya 370C) dengan posisi mendatar. Sel akan melekat pada permukaan dan mulai bereplikasi membentuk sel monolayer (satu lapis) yang saling berikatan satu dengan lainnya.
Setelah beberapa hari medium yang digunakan untuk
pertumbuhan dan metabolisme sel akan habis, dan jika tidak diganti maka sel
akan mengalami kerusakan dan akan mati. Sel monolayer diberi perlakuan dengan
tripsin dan atau larutan versene untuk mendapatkan sel tunggal. Sel ini
kemudian ditumbuhkan pada flask yang baru. Sel monolayer digunakan untuk
menumbuhkan dan menguji beberapa aspek interaksi virus dengan inang. Selain
untuk menumbuhkan sel monolayer, beberapa tipe sel juga dapat ditumbuhkan di
dalam larutan dimana sel tersebut tidak menempel pada permukaan flask dan tidak
menempel satu dengan lainnya, misalnya sel hibridoma yang mengsekresikan antibodi
monoklonal.
2.
Media dan Buffer
Kebanyakan media pertumbuhan yang digunakan merupakan media
kimiawi, tetapi ditambahkan dengan serum 5-20% yang mengandung stimulan yang
penting untuk pembelahan sel. Media yang bebas serum dengan tambahan stimulan
tertentu digunakan untuk beberapa tujuan. Media mengandung larutan garam
isotonis, asam amino, vitamin, dan glukosa, sontohnya Eagles Minimal Esential
Medium (MEM) yang diformulasikan oleh Eagle th 50-an. Selain mengandung serum,
MEM juga diperkaya dengan antibiotik (biasanya penicillin dan streptomycin)
untuk membantu mencegah kontaminasi bakteri. Umumnya pertumbuhan sel yang baik
terjadi pada pH 7,0-7,4. Media juga ditambah fenol red sebagai indikator pH
yang akan berwarna merah pada pH 7,4, orange pH 7,0, dan kuning pH 6,5,
kebiru-biruan pH 7,6 dan ungu pH 7,8. Media tumbuh juga membutuhkan penyangga
di antara dua kondisi, yaitu:
a. Penggunaan flask terbuka menyebabkan masuknya O2 dan
meningkatnya pH.
b. Konsentrasi sel yang tinggi menyebabkan diproduksinya
CO2 dan asam
laktat menyebabkan turunnya pH. Kedua kondisi ini dihadapi dengan dengan memberikan buffer ke dalam media dan ke dalam inkubator dialirkan CO2 dari luar. Buffer yang biasanya digunakan adalah sistem bikarbonat-CO2, sehingga ke dalam media pertumbuhan ditambahkan larutan bikarbonat. Reagent yang digunakan di dalam media dan kultur sel harus disterilisasi dengan autoclave (uap panas), hot-air oven (panas kering), membrane filtration, atau diirradiasi untuk peralatan plastik.
laktat menyebabkan turunnya pH. Kedua kondisi ini dihadapi dengan dengan memberikan buffer ke dalam media dan ke dalam inkubator dialirkan CO2 dari luar. Buffer yang biasanya digunakan adalah sistem bikarbonat-CO2, sehingga ke dalam media pertumbuhan ditambahkan larutan bikarbonat. Reagent yang digunakan di dalam media dan kultur sel harus disterilisasi dengan autoclave (uap panas), hot-air oven (panas kering), membrane filtration, atau diirradiasi untuk peralatan plastik.
3. Pertumbuhan Virus di dalam
Kultur Kebanyakan penelitian dalam virologi dilakukan dengan menumbuhkan virus
di dalam suatu kultur, mekipun saat ini banyak penelitian yang dilakukan
seluruhnya bersandarkan pada gen yang dikloning dan protein yang diekspresikan
di luar kultur sel. Virus yang dapat tumbuh di dalam kultur dapat dipelajari
lebih detail. Ketidakmampuan untuk tumbuh secara in vitro sangat membatasi
kemajuan penelitian, misalnya pada penelitian produksi vaksin dan pengembangan
obat-obatan anti virus untuk hepatitis B dan C. Virus ditumbuhkan di dalam
kultur bertujuan untuk mendapatkan stock virus. Virus yang telah diremajakan
disimpan pada suhu -700C dan disebut sebagai master-stock, sub master stock,
dst., tergantung pada jumlah peremajaannya. Virus stock ditumbuhkan dengan
menginfeksikan sel pada multiplicity of infection (m.o.i) yang rendah,
kira-kira 0,1-0,01 unit infeksi per sel. Virus melekat pada sel dan mengalami
beberapa kali replikasi di dalam kultur sel. Setelah beberapa hari, virus
dipanen dan media ekstraseluler di sekitar kultur sel atau dari sel itu sendiri
yang telah lisis karena pembekuan dan pencarian (freezing and thawing) atau
dilisis menggunakan cawan ultrasonik. Virus kemudian dihitung dengan
infectivity assay.
Jika diperlukan virus dengan jumlah yang
banyak, misalnya pada pemurnian virus. Kultur sel diinfeksi dengan m.o.i yang
tinggi, seperti 10 unit infeksi per sel. Hal ini menjamin bahwa semua selakan
terinfeksi secara bersamaan dan replikasi terjadi hanya satu kali dan virus segera
dipanen pada akhir siklus replikasi. Sel yang terinfeksi menghasilkan progeni virus
dengan kisaran 10-10.000 partikel virus per sel.
4. Penggunaan Telur berembrio
Untuk beberapa virus, kultur sel bukan merupakan pilihan
tepat untukmenumbuhkan virussehingga digunakanlah fertilized embrio ayam.Fertilized
embrio memilikiberbagaimembran dan rongga yang dapatmendukung pertumbuhan
virus. Aliquot kecil dan virus diinokulasikan kedalam rongga allantoic telur.
Virus kemudian menempel dan bereplikasi didalam rongga yang dihasilkan dan sel
epitel. Virus kemudian menempel
dan bereplikasi di dalam rongga yang dihasilkan dari sel epitel. Virusdilepaskan ke cairan allantoik dan dipanen setelah ditumbuhkan selama sekitar dua hari pada suhu 370C. Vaksin influenza diperbanyak dengan cara sama seperti ini.
dan bereplikasi di dalam rongga yang dihasilkan dari sel epitel. Virusdilepaskan ke cairan allantoik dan dipanen setelah ditumbuhkan selama sekitar dua hari pada suhu 370C. Vaksin influenza diperbanyak dengan cara sama seperti ini.
Berbagai contoh virus yang dapat ditumbuhkan secara kultur
dan atau melalui embrio, antara lain:
a.Virus herpes simplex, dapat tmbuh pada bermacam-macam
kultur dan pada membran chorio-allantoic.
b.Virus Varicella-zoster, dapat tumbuh lambat dalam kultur
sel manusia (jaringan kulit, paru-paru, dan otot embrio manusia), dan pada sel ginjal kera.
c. Virus Epstein-Barr, dapat tumbuh pada kultur suspense
dari limfoblas manusia.
d.Virus influenza, dapat tumbuh pada kantung
korioalantois telur berembrio.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dunia mikroba adalah dunia organisma yang sangat kecil,
sehingga tidak dapat kita lihat dengan mata telanjang. Walupun sudah agak lama
dikenal, namun dunia mikroba baru mulai terbuka secara luas sejak manusia
menemukan sebuah alat yang disebut mikroskop, hasil temuan Anthony van
Leeuwenhoek (1632-1723). Mikroskop tersebut sangat sederhana, hanya memiliki
satu lensa, dan mencapai pembesaran kurang dari 200 kali.
Tetapidengan mikroskop sederhana tersebut misteri tentang bentuk
mikroba yang sebelumnya masih merupakan
rahasia besar mulai terungkap.
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan mengendalikan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri danorganisme lain yang tidak berinti sel).
Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat
(DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan
pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi
ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan
genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA
Brooks, F Geo dkk, 2005.
Microbiologi kedokteran Jakarta : Salemba Medika
Pelczar, J Michael. 1988. Dasar
Dasar MikrobiologiJakarta ; UI Press
Wikipedia, 2008. Virus.
http://id.wikipedia.org/wiki/Virus (Diakses pada tanggal 10 November 2012).
http://rahma02.wordpress.com/2007/10/31/virologi/
(Diakses pada tanggal 10
November 2012).
November 2012).
Sumarsih, 2007. Buku Ajar
Mikrobiologi.
http://sumarsih07.files.wordpress.com/2007/12/buku-ajar-mikrobiologi.pdf
Subscribe to:
Posts (Atom)