Ponsel ini tidak memiliki skematik diagram, bagaimanakah langkah perbaikannya? disinilah V-Tiga berfungsi sebagai sumber data dan informasi bagi para siswanya.
Didukung dengan lab research, trik-trick terbaru untuk ponsel terbaru siap dibagikan ke para siswa V-TIGA, seperti pada kasus EVER CROOS A75 yang akan di bahas pada edisi kali ini.
Bagaimana memulai perbaikan sebuah smartfhone yang mati total? Pertanyaan ini selalu terlontar pada benak semua teknisi. Walau tidak ada jawaban yang baku, tetapi kita harus bekerja secara efisien dan efektif.
Jawaban yang paling bijak adalah dengan menganalisa pemakaian arusnya terlebih dahulu.
Dibutuhkan sebuah ampere meter untuk mengukur arus.
Sekarang tidak perlu repot lagi memasang sebuah ampere meter secara terpisah cukup dengan membeli sebuah power supply 1 A yang sudahdilengkapi dengan Ampere meter.
Ada beberapa kemungkinan yang bisa ditemui sewaktu kita membaca arus yang dikonsumsi oleh smartfhone.
Bisa jadi, arus listrik terbaca 0 A, dalam kondisi ini, listrik sama sekali tidak terpakai oleh ponsel.
Apa yang perlu dikerjakan menghadapi tipe kasu
seperti in? periksa dahulu sambungan supply listrik utama.
Caranya mudah saja lihat gambar dibawah ini:
Gunakan multi tester, periksa jalur sambungan dari konektor batere ke IC powernya, lihat garis yang berwarna kuning.
Apabila ternyata jalur tersebut putus, gunakan kawat jumper, sambunglah konektor batere positif ke salah satu kapasitor terdekat IC power.
Dari analisa arus, banyak variasi lainnya, yang paling sering rumit adalah, sewaktu arus yang dikonsumsi oleh smartfhone tergolong kecil.
Saat itu, kemungkinan kerusakan bisa dari software maupun hardware.
Ada trik khusu lagi untuk menentukannya, namun untuk teknisi pemula dianjurkan untuk mencoba dahulu, hardware dikerjakan setelah itu.
Apabila perbaikan software tidak bisa berlangsung, bisa disimpulkan bahwa kerusakan ada pada bagian hardwarenya.
Bagaimana cara memastikaan kerusakannya? Tentu saja kita tidak bisa langsung menuduh sembarang IC, kita perlu metode pengecekan yang urut untuk menentukan mana IC yang sudah bekerja , mana yang belum.
Ada serangkaian langkah yang perlu dilakukan. Diantarnya adalah mengukur tegangan kerja Chipset.
Apa saja?
Jika salah satu tegangan ternyata tidak ada atau tidak sesuai dengan normalnya, bisa dipastikan bahwa IC power sudah tidak bekerja dengan baik.
Periksa sambungan tiap kakinya, jika perlu dipasang kembali dengan teliti.
Apabila sambungan sudah baik, IC power harus diganti.
Selain tegangan, ada beberapa lagi besaran yang wajib dipastikan ada, salah satunya adalah signal clock.
Pengukuran signal ini menggunakan alat ukur khusus yaitu frequenci counter.
Jika signal ini tidak ada, CPU ponsel tidak bisa bekerja, ponsel pun menjadi mati total.
Rangkaian yang bertanggung jawab menghasilkan signal clock adalah rangkaian oscillator.
Periksa teliti rangkaian ini, jika perlu harus di ganti.
Apabila semua kerja lengkap, ragkaian ascillator bekerja baik dan signal control semuanyanormal, seharusnya CPU sudah harus bisa bekerja.
Saat CPU bekerja ponsel bisa terhubung ke komputer untuk diisi ulang sofware-nya.
Seringkali ditemui, setelah semua diukur normal namun ponsel masih tetap tidak bisa di-software ulang.
Bila terjadi, kita langsung mengambil kesimpulan bahwa CPU ponsel tidak normal.
Periksalah jalur sambungan antara CPU ke chip lainnya, bila perlu CPU dipasang ulang atau diganti dengan yang baru.
Semoga Bermanfaat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BACA JUGA TENTANG IMO Padi handphone untuk manula.
No comments:
Post a Comment