SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN
TKI
KE LUAR NEGERI MENGGUNAKAN FMADM
Identifikasi
masalah yang selesaikan oleh paper
1.pada
prosedur klayakan calon tki perlu diadakan peningkatan dalam segi kualitan
pengambilan keputusan.
2.sulitnya
menentukan tki yang layak untuk dipekerjakan di luar negri karena harus
memiliki criteria khusus.
Kontribusi
dari paper dan tujuan penulisan
1.membantu
pengambilan keputusan kelayakan TKI ke luar negeri
2.membangun
SPK(sistem pendukung keputusan kelayakan) TKI menggunakan FMADM
Metode
dan cara yang digunakan
1.metode yang digunkan
adalah FMADM(Fuzzy Multiple attribute decision making)
2.sistem
pendukung keputusan yang dibangun menggunakan linier sequential model
Hasil
utama dari research
1.
Sistem Penunjang Keputusan yang dibangun mampu menghasilkan daftar rangking
calon TKI, sehingga memudahkan pihak BP3TKI
dalam
mengambil keputusan TKI yang layak kirim kerja ke luar negeri.
2.
Sistem ini dapat menerima input data calon TKI, melakukan konversi data calon
TKI berdasarkan kriteria: usia, pendidikan terakhir, psikotes dan lama
pengalaman kerja ke bilangan crisp, melakukan perhitungan normalisasi dan
perangkingan, sehingga dapat menghasilkan informasi hasil penyeleksian
kelayakan tenaga kerja ke luar negeri berdasarkan urutan rangking.
3.
Sistem Pendukung Kelayakan Tenaga Kerja ke Luar Negeri dengan menggunakan
metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) pada BP3TKI Kota
Palembang dapat memberikan validasi data agar terhindar dari pengulangan penyimpanan
data yang sama.
Kelemahan
paper tersebut
1,aplikasi
yang dibuat masih berbasis desktop(stand alone) sehingga untuk berkomunikasi
dengan stap bagian admin masih sulit
Permasalahan IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY MAMDANI dalam perhitungan gabah
1. Di
temukan informasi dan data yang sulit diukur
nilainya.
2. Sulitnya
para petani dalam menentukan harga jual gabah yang tepat
Kontribusi
dari paper dan tujuan penulisan
1.dapat membantu para petani
ataupun pedagang ini untuk menentukan harga jual gabah mereka sesuai dEngan
kualitas gabah mereka
Metode
dan cara yang digunakan
1.metode logika fuzzy
mamdani , dalam metode ini, pada setiap aturan yang berbentuk
implikasi(‘’sebab-akibat’’) anteseden yang berbentuk konjungsi (AND) mempunyai
nilai keanggotaan berbentuk minimum(min), sedangkan konsekuen gabungannya
berbentuk maksimum(max).
2.tahap-tahapan analisa yang
akan dikembangkan untuk membangun logika fuzzy ini meliputi; fuzzyfikasi, basis
pengetahuan fuzzy, mesin inferensi, defuzzikasi.
3. pengujian sistem
dilakukan dengan menggunakan metode MAPE yaitu suatu metode yang digunakan
untuk mengukur tingkat validasi dari suatu model.
Hasil
utama dari research
1. Dari proses-proses
fuzzyfikasi hingga defuzzyfikasi yang sudah
dilakukan dengan memberikan
sampel yang harus dihitung sehingga
didapatkan harga kualitas
gabah, setelah dilakukan penerapan logika fuzzy
akhirnya didapatkan
harga Rp 4803,6. Hasilnya masih ada di
range Harga
Kualitas GKG (4500-5000) dan
itu berarti hasil yang didapat sudah sesuai
dengan aturannya.
Kelemahan
paper tersebut
1. Hanya
melihat dari kadar air dan kadar kotoran, tidak melihat lama penyimpanan gabah
KECERDASAN
BUATAN HYBRID UNTUK PREDIKSI CURAH HUJAN
Identifikasi masalah yang selesaikan
oleh paper
Pembacaan
pola curah hujan dapat dilakukan oleh model kecerdasan buatan (Artificial
Inteligence) dengan menggunakan data historis mengenai parameter klimatologi.
Kota Makassar sampai saat ini menggunakan model HyBMG yang dimiliki oleh BMKG
Indonesia. Sebelumnya telah diteliti pendekatan kuantitatif jaringan saraf
tiruan (Indrabayu, dkk, 2012) serta pendekatan kualitatif dengan logika fuzzy
(Indrabayu dkk, 2012).Dalam penelitian ingin diusulkan suatu model hybrid yaitu
jaringan saraf tiruan dikombinasikan dengan logika fuzzy.
Curah
hujan yang tinggi di wilayah tropis pada umumnya dihasilkan dari proses
konveksi dan pembentukan awan hujan panas Pada dasarnya curah hujan dihasilkan
dari gerakan massa udara lembab ke atas
Kontribusi dari paper dan tujuan
penulisan
pengambilan
data cuaca yang terdiri dari enam variabel. Variabel cuaca ini diukur dan
direkam oleh BMKG Bandara Hasanuddin-Makassar. Tidak semua variabel memiliki
korelasi yang baik terhadap proses terjadinya hujan, maka dilakukan pemilihan
dan pemilahan data dimana data yang memiliki korelasi baik akan dijadikan
sebagai input. Untuk prediksi variabel input digunakan neural network. Data
yang telah dipilih dikelompokkan menggunakan metode fuzzy cluster means agar di
dapatkan parameter premis awal pada sistem fuzzy logic. Kemudian dilakukan
perancangan sistem fuzzy logic menggunakan software Matlab 7.6. Data hasil
sistem fuzzy logic divalidasi dengan data aktual dari BMKG. Setelah hasil
validasi memenuhi kriteria maka langkah selanjutnya adalah validasi cuaca tahun
2010 dan prediksi cuaca tahun 2011 berbasis neural network-fuzzy logic .
Langkah selanjutnya dilakukan analisis mengenai kinerja dan ketepatan prediksi
sistem, selanjutya dibuat laporan hasil penelitian ini.
Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data meteorologi dan klimatologi
Metode dan cara yang digunakan
Metode yang di gunakan metode kuantitatif
Cara yang digunakan menggunakan logika fuzzy
Hasil utama dari research
rata-rata
hasil prediksi variabel input temperatur, kelembaban, dan kecepatan angin
masing-masing 1.16x10-2, 0.0067, dan 0.104.
2.Validasi
curah hujan tahun 2010 dengan metode fuzzy logic mencapai 81.64%.
3.
Validasi curah hujan dengan metode neural network-fuzzy logic mencapai 67.67%.
Ketidaktepatan prediksi hujan tahun 2010 disebabkan cuaca ekstrim yaitu
tingginya intensitas hujan pada musim kemarau
Kelemahan paper tersebut
-
Tidak semua data yang ditemukan tersebut akan digunakan
.
Hanya variabel yang secara signifikan mempengaruhi kondisi keesokan hari yang
akan digunakan
Pemodelan
Kecerdasan Buatan Untuk Pengenalan Citra Elektrokardiografi (EKG)
Identifikasi
masalah yang diselesaikan oleh paper
Pada penelitian ini telah
dibuat pemodelan kecerdasan buatan untuk mengenali pola citra
Elektrokardiografi guna mengklasifikasikan citra jantung normal dan tidak
normal.
Kontribusi
dari paper dan tujuan penelitian
1. Bias
membantu pasien dan dokter dalam diagnosa kelainan irama detak jantung.
2. meniru
kemampuan seorang dokter untuk mengenali pola-pola dari EKG.
Metode
dan cara yang digunakan
Metode yang digunkan metode “bilinier interpolasi”
Cara yang digunakan dengan
A. perekaman
sinyal jantung
Perekaman EKG dilakukan
sebanyak 12 sandapan (lead) yang dipasang di
dada dan beberapa bagian
tubuh yang lain. Letak masing-masing sandapan
ditentukan oleh aturan
tertentu. Kedua belas sandapan tersebut adalah :
1. Tiga sandapan standart
yang ditempatkan secara bipolar pada lengan
kanan, lengan kiri, dan kaki
kiri, yang ditandai sandapan I, II, dan III.
2. Tiga sandapan pada bidang
frontal, yang dihubungkan dengan titik
tengah atau unipolah yang
disebut sandapan aVL, aVR , dan aVF.
3. Enam sandapan unipolar
pada dada, yaitu V1, V2, V3, V4, V5, dan
V6.
B. Pemodelan
kecerdasan buatan
Yang dibutuhkan dalam
pemodelan ini adalah dasar dasar cara kerja
neuron sebagai berikut :
- Output dari neuron
mempunyai dua keadaan (Of / On).
- Output neuron hanya
bergantung dari input. Untuk mengaktifkan
neuron butuh input yang
aktif.
- Input pada pemodelan
disamakan dengan sensor pada manusia.
Keluaran neuron dapat
dirumuskan dalam persamaan :
bb
n
i
ii P WPWfa 1
dimana Pi =
input untuk neuron
Pb =
input bias
Wi =
bobot interkoneksi
Wb =
bobot untuk masukan bias
N = jumlah masukan
Hasil
utama dari research
Keberhasilan proses pelatihan dapat dilihat dari kemampuan
jaringan
yang dibuat dalam mencapai
target yang ditentukan pada lapisan keluaran. Hasil dari proses
pelatihan dengan menggunakan
jumlah neuron yang bervariasi:
1. dengan menggunakan jumlah
neuron sebesar 30 maka
proses pelatihan dapat mencapai target setelah iterasi
463.
2. dengan menggunakan jumlah
neuron sebesar 35 maka
proses pelatihan dapat mencapai target setelah iterasi
443.
3. dengan menggunakan jumlah
neuron sebesar 40 maka proses
pelatihan dapat mencapai target setelah iterasi
473
4. dengan menggunakan jumlah
neuron
sebesar 45 maka proses
pelatihan dapat mencapai target setelah iterasi 429.
Kelemahan paper tersebut
Sistematika penulisannya
kurang terstruktur
RANCANGAN
PENERJEMAH BAHASA INGGRIS - INDONESIA MENGGUNAKAN TEKNIK KECERDASAN BUATAN
1. Identifikasi masalah yang diselesaikan
oleh paper
A) permasalahan pada masalah ilmiah
i.
Terkadang ada lebih dari satu struktur
sintakx yang cocok dengan suatu kalimat, sehingga terjadi apa yang disebut ambiguitas
ii.
selain kenyataan bahwa suatu kalimat dapat bermakna ganda, ternyata kasus sebaliknya terjadi juga, yaitu pengungkapan
suatu kenyataan yang sama dapat digunakan beberapa kalimat yang berbeda, sehingga
disebut dengan makna tunggal.
iii.
selain dan penanganan kata-kata yang benar muncul dalam kalimat, pemproses bahasa
alami juga harus berurusan dengan fenomena dimana suatu kata berbeda
dalam bentuk “zeroed”, yaitu secara fisik tidak ada tetapi dapat direkontruksi
dari konteks kalimat.
iv.
suatu eskpresi yang sama dapat memiliki arti yang berbeda dalam konteks yang
berbeda.
B)
Tidak ada program pengelola bahasa alami yang dapat menyelesaikan semua
permasalahan dengan tepat, karena kata baru, ekspresi baru, dan artinya dapat berkembang sangat
bebas.
2. Kontribusi dari paper dan tujuan
penulisan
Membahas keterbatasan –keterbatasan dan peluang pada
pemrosesan bahasa alami baik yang berkaitan dengan karakteristik bahasa alami
maupun berkaitan dengan teknologi
computer yang ada pada saat ini.
3. Metode dan cara yang digunakan
Ada beberapa pendekatan cara kerja mesin
penterjemah yaitu:
-
Sistem Penterjemah Langsung yang berdasarkan
metode tertentu, menterjemahkan masukan dalam bahasa tertentu menjadi bahasa
target yang diinginkan.
-
Sistem Penterjemahan Tidak Langsung, yang
menganalisa bahasa sumber terlepas dari proses sintesa bahasa target. Dalam
penterjemahan tidak langsung, proses sintesa bahasa target tidak tergantung
dari bahasa sumber. Pada sistem tidak langsung ini ada dua kemungkinan utama
yaitu.
a) Metode
Interlingual, yaitu menggunakan
representasi formal yang tidak
tergantung dari bahasa sumber. Dari representasi formal ini dapat dilakukan
sintesa bahasa target..
b) Metode
Transfer, pertama-tama mengubah teks sumber menjadi representasi internal yang
bentuk dan strukturnya tergantung dari bahasa masukan. Kemudian, mentransfer
representasi tersebut menjadi representasi keluaran. Pada penelitian ini,
metode yang dipilih adalah terjemahan langsung, karena dapat mengakomodasi
bentuk-bentuk spesifik yang merupakan karakteristik pemetaan Bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris yang mungkin tidak dapat diturunkan dari pemetaan yang umum.
Selain itu juga dengan pertimbangan bahwa permasalahan kita hanya pada penterjemahan
dwi bahasa yaitu Inggris Indonesia sehingga tidak dibutuhkan adanya representasi perantara.
4. Hasil utama dari research
Dengan menggunakan software penerjemah bahasa dapat
meningkatkan produktivitas khususnya dalam berkomunikasi
5. Kelemahan paper tersebut
Hanya
untuk bahasa alami, belum bias dipakai untuk bahasa prokem
No comments:
Post a Comment