Memelihara Dokumen dan Koleksi Benda Berharga
A. Pentingnya Memelihara Dokumen dan Koleksi Benda Berharga
Suatu hari Gibran melihat ibu menyusun dokumen penting dalam map plastik. Ada akta kelahiran, kartu keluarga, surat tanah, ijazah, dan surat dari eyang. Di amplop surat itu masih tertempel perangkonya. Ibu juga menyusun foto-foto dalam album. Di ruang tamu Gibran melihat ayah membersihkan dan membereskan piala di lemari. Ayah membersihkan piala itu. Setelah bersih, piala itu terlihat indah.
Kata ayah dan ibu, dokumen dan benda berharga harus dirawat dengan baik. Supaya tidak mudah rusak
dan dapat digunakan kembali. Apakah kalian mempunyai akta kelahiran? Semua orang harus memiliki akta kelahiran. Akta kelahiran tidak boleh hilang. Akta kelahiran harus dijaga dan dipelihara. Supaya tidak rusak atau hilang. Akta kelahiran bisa dilaminating. Laminating adalah melindungi dokumen dengan cara melapisi dengan plastik. Laminating disebut juga pengepresan dokumen. Akta kelahiran bisa juga dimasukkan dalam map yang bersih.
Kartu Keluarga, KTP, dan SIM juga biasanya dilaminating supaya tidak rusak. Dokumen dilapisi plastik khusus dan kemudian dipanaskan dengan mesin sampai merekat. KTP dan SIM adalah identitas diri
yang harus selalu dibawa.
Koleksi benda berharga dirawat dengan cara dibersihkan dari debu dan kotoran. Tempat untuk menyimpannya pun jangan sembarangan. Supaya tidak kusam dan tidak mudah rusak. Contoh benda koleksi adalah piala, medali, uang kuno, buku, perangko lama, lukisan, dan masih banyak lagi. Jika terawat dengan baik harganya jadi mahal. Jika tidak terawat, kelihatan jelek dan tidak laku.
B. Cara Memelihara Dokumen dan Koleksi Benda Berharga
Suatu hari Keisa mengajak Inez menyusun perangko dalam album. Inez adalah adik Keisa. Keisa sangat sayang kepada Inez. “Menyusun perangko itu termasuk perawatan,” kata Keisa kepada Inez. “Perangko tidak akan hilang dan sobek apabila disusun rapi. Dilihatnya pun akan indah,” kata Keisa lagi. “Oh…begitu ya, kak,” kata Inez.
“Iya, setiap dokumen dan benda koleksi harus selalu dirawat,” jawab Keisa. “Bagaimana cara merawatnya ya, kak?” tanya Inez kebingungan. “Caranya sangat mudah, kok,” jawab Keisa. Beginilah caranya: Bersihkan dokumen dan benda koleksi dari kotoran, terutama debu (1), Simpan dokumen dan benda koleksi di tempat yang kering. Jangan lupa bersihkan dulu tempat itu (2), Diberi kapur barus supaya tidak ada binatang pengganggu (3), Disimpan dengan rapi dan menarik (4), Dokumen yang ada di map plastik sekali-sekali harus dikeluarkan dulu atau ditukar tempat supaya tidak melekat.
“Ternyata merawat dokumen dan koleksi benda itu mudah ya, kak,” kata Inez. “Iya, asalkan kita ada kemauan saja,” kata Keisa.
No comments:
Post a Comment