ADSENSE

Monday, 12 January 2015

Technolifestyle

2020, Raket Tenis akan terhubung ke internet
teknik informatika erim

Samsung, salah satu raksasa teknologi dunia memiliki beberapa ide yang cukup menarik mengenai bagaimana kita akan hidup di masa depan. Sebuah konsep pun mereka perkenalkan: Internet oh Things(Lot).
Presiden dan CEO samsung , BK Yoon mengatakan bahwa semua tv dan juga produk-produk Samsung laiinya akan terhubung ke web dalam lima tahun ke depan.
Hal ini disampaikan dalam kesempatan pidato Consumer Electronics Show 2015. Sebuah janji besar yang menunjukan betapa seriusnya perusahaan ini untuk terlibat dalam, konsep rumah pintar dan internet of Things(IOT). Istilah Internet of Things sendiri mengacu pada produk atau hal-hal yang dapat terhubung melalui web. Apapun, dari alat pemanas hingga pintu garasi, dari raket tenis hingga tempat tidur anda.

"Di tahun 2007, 90% dari semua produk Samsung akan menjadi perangkat IOT, termasuk semua televisi dan perangkat mobile," kata yoon. "Dan lima tahun dari sekarang, setiap produk hardware Samsung akan menjadi perangkat IOT, apakah itu sebuah pembersih udara atau oven."
"Selain itu, kami juga bekerja untuk membuat perangkat cerdas dirumah, seperti Smart TV. Tak hanya cerdas, tapi juga bertindak hub IOT."
Meski optimis, Yoon juga sadar bahwa Samsung tidak dapat bekerja sendirian. Ia juga mendesak produsen laiinya untuk bekerja sama membantu mendorong konsep rumah pintar dan Internet of Things.

"Perusahaan-perusahaan perlu meluruskan kembali model bisnisnya dan bekerja sama secara lintas batas industri batas Industri untuk bersama-sama mendukung Internet of Things.
Infratuktur dan layanan berbasis jaringan akan tumbuh dari situ, "kata Yoon." ini tentang (perilaku) individu, tapi setiap negara, setiap keluarga, setiap orang, memiliki kebutuhan tersebut diperlukan suatu komunitas pengembang yang besar,"
Sampai sekarang, banyak perusahaan yang fokus membangun teknologi mereka sendiri dari pada bergabung dengan produsen lain untuk memungkinkan sebuah produk "berbicara" satu sama lain, seperti kulkas yang bisa berkomunikasi dengan tv , sehingga Anda dapat mengirimkan pesan disaaat kehabisan stok susu misalnya.

Samsung mengatakan tahun ini akan menginvesttasikan 100 juta dolar untuk komunitas pengembang.
Samsung juga diketahui memiliki proyek sensor 3D yang dapat mendeteksi gerakan kecil, dan chip hemat energi yang muat untuk dimasukan dalam perangkat kecil.
"Agar konsep Internet of Things ini sukses, sistemnya harus terbuka," kata Hawkinson.
"Setiap perangkat, dari platform apapun, harus dapat terhubung dan berkomunikasi satu sama lain. Kami telah bekerja keras mengupayakan hal ini, dan berkomitmen untuk pengguna, memberi mereka pilihan dan kebebasan. Ekosistem SmartThings sekarang kompatible dengan banyak perangkat dibanding platform lain."

SmartThings, yang diakuisisi oleh Samsung pada bulan juli 2014, dalam kesempatan ini juga mengumumkan layanan baru yang dapat memberitahukan Anda jika terjadi sesuatu di rumah, seperti banjir dan kebakaran.

No comments:

Post a Comment

Monday, 12 January 2015

Technolifestyle

2020, Raket Tenis akan terhubung ke internet
teknik informatika erim

Samsung, salah satu raksasa teknologi dunia memiliki beberapa ide yang cukup menarik mengenai bagaimana kita akan hidup di masa depan. Sebuah konsep pun mereka perkenalkan: Internet oh Things(Lot).
Presiden dan CEO samsung , BK Yoon mengatakan bahwa semua tv dan juga produk-produk Samsung laiinya akan terhubung ke web dalam lima tahun ke depan.
Hal ini disampaikan dalam kesempatan pidato Consumer Electronics Show 2015. Sebuah janji besar yang menunjukan betapa seriusnya perusahaan ini untuk terlibat dalam, konsep rumah pintar dan internet of Things(IOT). Istilah Internet of Things sendiri mengacu pada produk atau hal-hal yang dapat terhubung melalui web. Apapun, dari alat pemanas hingga pintu garasi, dari raket tenis hingga tempat tidur anda.

"Di tahun 2007, 90% dari semua produk Samsung akan menjadi perangkat IOT, termasuk semua televisi dan perangkat mobile," kata yoon. "Dan lima tahun dari sekarang, setiap produk hardware Samsung akan menjadi perangkat IOT, apakah itu sebuah pembersih udara atau oven."
"Selain itu, kami juga bekerja untuk membuat perangkat cerdas dirumah, seperti Smart TV. Tak hanya cerdas, tapi juga bertindak hub IOT."
Meski optimis, Yoon juga sadar bahwa Samsung tidak dapat bekerja sendirian. Ia juga mendesak produsen laiinya untuk bekerja sama membantu mendorong konsep rumah pintar dan Internet of Things.

"Perusahaan-perusahaan perlu meluruskan kembali model bisnisnya dan bekerja sama secara lintas batas industri batas Industri untuk bersama-sama mendukung Internet of Things.
Infratuktur dan layanan berbasis jaringan akan tumbuh dari situ, "kata Yoon." ini tentang (perilaku) individu, tapi setiap negara, setiap keluarga, setiap orang, memiliki kebutuhan tersebut diperlukan suatu komunitas pengembang yang besar,"
Sampai sekarang, banyak perusahaan yang fokus membangun teknologi mereka sendiri dari pada bergabung dengan produsen lain untuk memungkinkan sebuah produk "berbicara" satu sama lain, seperti kulkas yang bisa berkomunikasi dengan tv , sehingga Anda dapat mengirimkan pesan disaaat kehabisan stok susu misalnya.

Samsung mengatakan tahun ini akan menginvesttasikan 100 juta dolar untuk komunitas pengembang.
Samsung juga diketahui memiliki proyek sensor 3D yang dapat mendeteksi gerakan kecil, dan chip hemat energi yang muat untuk dimasukan dalam perangkat kecil.
"Agar konsep Internet of Things ini sukses, sistemnya harus terbuka," kata Hawkinson.
"Setiap perangkat, dari platform apapun, harus dapat terhubung dan berkomunikasi satu sama lain. Kami telah bekerja keras mengupayakan hal ini, dan berkomitmen untuk pengguna, memberi mereka pilihan dan kebebasan. Ekosistem SmartThings sekarang kompatible dengan banyak perangkat dibanding platform lain."

SmartThings, yang diakuisisi oleh Samsung pada bulan juli 2014, dalam kesempatan ini juga mengumumkan layanan baru yang dapat memberitahukan Anda jika terjadi sesuatu di rumah, seperti banjir dan kebakaran.

No comments:

Post a Comment